Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Johanes Widjonarko Gantikan Rudi Rubiandini di SKK Migas

Kompas.com - 14/08/2013, 12:42 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Seiring dengan ditangkapnya Rudi Rubiandini oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK), pucuk pimpinan Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) kosong.

Sekretaris SKK Migas Gede Pradnyana mengatakan, pihaknya akan menunggu keputusan dari Menteri ESDM dan Presiden untuk mencari pengganti posisi yang ditinggalkan Rudi. Untuk sementara, kegiatan dilakukan oleh pimpinan yang ada.

"Organisasi SKK tetap ada, Wakil Kepala (Johanes Widjonarko) sedang di Tokyo. Kami koordinasi dengan Menteri, apa yang harus dilakukan. Sementara kegiatan dilakukan oleh pimpinan yang ada," ujarnya di Wisma Mulia, Jakarta, Rabu (14/8/2013).

Gede pun mengaku heran dengan munculnya nama perusahaan asing, Karnel Oil, di balik penangkapan Rudi. Dia mengatakan bahwa Karnel Oil bukanlah Kontraktor Kontrak Kerja Sama (KKKS) KKS Migas.

"Ketika nama itu muncul, kami bertanya-tanya, itu bukan KKKS. Perusahaan itu adalah trader yang ikut pelelangan, tapi apa di mana barangnya kita cari lebih lanjut," ungkapnya.

Walaupun pimpinan SKK Migas ditangkap, kegiatan industri migas tetap berjalan. Begitu pun dengan kegiatan di lapangan yang juga tak terganggu dengan permasalahan ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com