Mesir Memanas, Harga Minyak "Menghangat"

Kontrak utama dari New York untuk jenis minyak West Texas Intermediate pengiriman September, naik 32 sen dollar AS menjadi 107,17 dollar AS per barel pada perdagangan siang ini, dan minyak Brent North Sea untuk pengiriman bulan depan naik 39 sen menjadi 110,59 dollar AS per barel.

“Perkembangan di menjadi perhatian dan akan berpengaruh terhadap kenaikan harga minyak,” ujar Sanjeev Gupta, head of the Asia-Pacific Oil and Gas Practice dari lembaga konsultan EY (Ernst and Young).

Kekuatan militer Mesir membayangi para demonstran pendukung presiden terguling, Muhammad Mursi pada Rabu kemarin, yang menewaskan sekitar 280 orang. Sehubungan dengan hal itu, militer Mesir memberlakukan jam malam di Kairo dan 13 provinsi lainnya.

Para pedagang minyak khawatir terhadap kekerasan berdarah di Mesir, yang berpotensi mengganggu pengapalan minyak yang melewati terusan Suez dan jalur pipa Suez-Mediterania (Sumed). Dua jalur yang menghubungkan Eropa dan Asia itu selama ini menjadi jalur paling aman jika dibandingkan dengan melewati Afrika.

Meskipun Mesir tidak menjadi produsen utama minyak, namun terusan Suez dilewati oleh kapal-kapal tanker, yang dalam sehari membawa minyak dengan total mencapai 2,5 juta barel.