Sejak pembukaan, IHSG terus bertahan di zona merah, akibat tertekan sentimen negatif dari dalam negeri, terutama makin tipisnya cadangan devisa, yang hingga akhir Juli mencapai 92,67 miliar dollar AS. Selain itu, investor juga masih wait and see keputusan dari bank sentral.
Saham-saham dari sektor aneka industri memimpin pelemahan indeks, yang disusul oleh saham dari sektor konsumer dan manufaktur. Namun demikian, indeks sektor infrastuktur dan industri dasar justru mencatatkan penguatan.
Adapun saham-saham infrastruktur yang hari ini menguat adalah PGAS (5.700) serta TLKM (12.000). Di sisi lain, saham peritel PT Matahari Departemen Store Tbk (LPPF) mencatatkan kenaikan 750 poin menjadi Rp 13.750 per saham dan menjadi top gainer pada perdagangan sesi I hari ini.
Dari regional, indeks di negara Asia Pasifik pada hari ini beragam. Indeks Nikkei melemah 1,91 persen menjadi 13.782,23, sedangkan indeks Hang Seng menguat tipis 0,03 persen menjadi
22.547,38.