Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

OJK: Asing Tak Lagi Mendominasi Pasar Modal RI

Kompas.com - 15/08/2013, 13:36 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) menyatakan pihak asing tidak lagi mendominasi pasar saham dalam negeri. Di pasar bursa, investor domestiklah yang mendominasi.

"Di obligasi pemerintah, asing tidak dominan. Hanya sekitar 30 persen," kata Direktur Utama BEI Ito Warsito di Kantor OJK, Kamis (15/8/2013).

Menurut Ito, berdasarkan statistik Kustodian Sentral Efek Indonesia (KSEI), unsur kepemilikan saham asing per kuartal II tahun 2013 sekitar 57 hingga 58 persen dari total saham yang diperdagangkan di BEI.

Angka tersebut diakui Ito masih lebih kecil dibandingkan dengan angka tahun 2008. "Masih 50 persen tapi jauh lebih kecil dari akhir tahun 2008 yang lebih dari 70 persen," ujar Ito.

Dia mengungkapkan bahwa dalam kurun waktu 5 tahun terakhir, terjadi penurunan dominasi asing di pasar saham. Namun demikian, terjadi peningkatan peran domestik dari jumlah saham yang diperdagangkan.

"Dari total kepemilikan saham dari sisi emiten, jumlah saham yang diperdagangkan hanya 60 persen. Kalau melihat total saham yang dimiliki emiten asing hanya 30 persen saja, keseluruhan investor domestik dominan di bursa," ujar Ito.

Dominasi investor domestik, kata Ito, juga terlihat dari aktifitas perdagangan dan statistik harian. Investor asing menurutnya menyumbang 60 persen dari jumlah nilai perdagangan harian.

"Kepemilikan asing turun bukan karena net sell, tapi memang membandingkannya jangka panjang dari tahun 2008 sampai sekarang," kata Ito.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com