Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Belanja Modal Pemerintah Tak Dorong Pertumbuhan Ekonomi

Kompas.com - 15/08/2013, 15:26 WIB
FX. Laksana Agung S

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tidak seluruh belanja modal berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi. Pasalnya, sebagian anggaran sebenarnya kembali ke birokrasi dalam bentuk pembangunan gedung dan fasilitas kantor.

Sekretaris Jenderal Forum Indonesia Untuk Transparani (fitra) Yuna Farhan dalam keterangan pers di Jakarta, Kamis (15/8/2013) menjelaskan, belanja modal selama ini lebih banyak dikenal sebagai belanja untuk membangun infrastruktur.

Namun kenyataannya, sebagian alokasinya kembali untuk birokrasi. Contohnya adalah alokasi dana untuk pengadaan kendaraan dinas yang termasuk dalam belanja modal.

Pada Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Tahun 2013, dana Rp 2,5 triliun di 59 kementerian dan lembaga negara digunakan untuk membeli kendaraan dinas. Di samping itu, Yuna membahkan, penyerapan belanja modal adalah yang terendah dibanding belanja lainnya.

Per juli 2013, belanja modal baru terserap 26,9 persen Rp 51,8 triloun atau 26,9 persen dari pagu Rp 192,6 triliun. ”Artinya butuh penyerapan Rp 1,6 per hari sampai dengan 15 Desember 2013,” kata Yuna.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com