Kalla: Saudagar Bugis Siap Hadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN

"Momentum AEC ini lebih cepat diterapkan lebih baik bagi saudagar Bugis Makassar, karena akan memiliki kesiapan lebih awal untuk menghadapi AEC 2015 mendatang," kata Kalla pada Pertemuan Bugis Makassar (PSBM) ke-14 di Makassar, Senin (19/8/2013).

Dia mengatakan, AEC akan memberikan dampak bagi perkembangan perekonomian daerah, sehingga memicu pelaku-pelaku usaha untuk lebih mampu berkreasi dan eksis menghadapi tantangan.

Menurut dia, saudagar Bugis Makassar yang juga banyak di daerah rantau, selalu siap dan berani menghadapi tantangan. Bukan sekedar berani mati di perantauan, tetapi juga berani mengambil keputusan, bahkan bangkrut.

Pertemuan PSBM ini selalu menjadi agenda tahunan pasca lebaran dengan menghadirkan para saudagar baik di dalam maupun luar Sulawesi Selatan.

Pada kegiatan PSBM ke-14 ini, sekitar 1.200 orang saudagar Bugis Makassar hadir untuk berbagi informasi dan menggagas ide-ide untuk memajukan perekonomian daerah dan nasional.

Sementara itu, pertemuan PSBM yang digelar di Hotel Sahid, Makassar berlangsung dua yakni 19 - 20 Agustus 2013. Adapun tema yang diangkat adalah Peran Saudagar Bugis Makassar dalam Mengakselerasi Pembangunan Sulawesi Selatan Menyongsong ASEAN Economic Community 2015.    

Menurut Humas dan Media PSBM ke-14 Afnacarso Faisal Suhaeb, pertemuan para saudagar perantau ini pertama kali digelar pada tahun 1994 yang digagas Jusuf Kalla ketika menjabat Ketua Umum Kadin Sulawesi Selatan.

Pertemuan ini sebagai momentum ajang silaturahmi dan temu bisnis warga Sulsel dan perantau asal Sulsel dari seluruh Indonesia maupun mancanegara.