"Ini merupakan tonggak baru yang menunjukkan komitmen kami terhadap Indonesia, bekerja sama dengan pemerintah pusat dan daerah untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan menumbuhkan perekonomian setempat, serta mendekatkan produk-produk kami ke semua pelanggan kami," kata Presiden Direktur Shell Indonesia Darwin Silalahi di Jakarta, Selasa siang.
Pabrik ini akan dibangun di atas lahan seluas 75.000 meter persegi dan berkapasitas produksi 120.000 ton per tahun. Shell berencana akan menjadikannya pabrik pelumas terbesar di Indonesia yang dioperasikan perusahaan Internasional.
Menteri Perindustrian (Menperin) RI M.S. Hidayat yang turut hadir dalam acara tersebut mengapresiasi Shell atas pembangunan pabrik pelumas tersebut. Ia berharap pabrik ini, termasuk Shell dapat berkontribusi bagi pengembangan industri pelumas nasional dan mengembangkan teknologi produksi.
"Kami mengucapkan terima kasih kepada Shell telah memilih Indonesia sebagai tempat berinvestasi sehingga dapat menciptakan lapangan kerja baru dan akan menumbuhkan perekonomian nasional," ujar Hidayat.
Di samping itu, Hidayat juga mengaku memberikan dukungannya pada Shell yang akan menerapkan program pemerintah dalam mengembangkan industri berwawasan lingkungan atau industri hijau dengan mewujudkan komitmen sustainable development.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.