Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SKK Migas Akan Evaluasi Besar-besaran

Kompas.com - 20/08/2013, 16:52 WIB
Ihsanuddin

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Satuan Kerja Khusus Pelaksana Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) akan melakukan evaluasi besar-besaran terhadap seluruh jajarannya, mulai dari pimpinan hingga pekerja. Evaluasi tersebut terkait dugaan suap yang melibatkan Kepala SKK Migas Rudi Rubiandini.

Hal tersebut disampaikan oleh Pelaksana Tugas (Plt) SKK Migas Johanes Widjonarko dalam konferensi pers di Jakarta, Selasa (20/8/2013).

Dia mengatakan, pembenahan ini merupakan tekad SKK Migas untuk terus melakukan penyempurnaan dari seluruh aspek kerja di SKK Migas. "Sesuai tugas yang diembankan oleh Komisi Pengawas kepada saya, maka untuk langkah perbaikan ke depan, berikutnya kami akan evaluasi seluruh pimpinan dan seluruh pekerja dalam waktu dekat," jelas Johanes.

Johanes juga mengiyakan kemungkinan akan dilakukannya perombakan dalam struktur pejabat dan pekerja SKK Migas dengan evaluasi ini. SKK Migas menjadi sorotan akhir-akhir ini karena Rudi Rubiandini ditangkap tangan oleh Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) karena diduga menerima suap dari pihak swasta, Kernel Oil Pte Ltd.

Ikut ditangkap dua orang lain dari pihak swasta tersebut, yakni Simon Gunawan dan Deviardi. KPK menyita uang senilai 400.000 dollar AS, 90.000 dollar AS, dan 127.000 dollar Singapura dari kediaman Rudi. KPK juga menyita sepeda motor mewah bermerek BMW dengan pelat nomor B-3946-FT.

Tim penyidik KPK juga telah menggeledah sejumlah tempat, termasuk ruangan Sekretaris Jenderal Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Waryono Karno. Dalam penggeledahan tersebut, penyidik KPK menyita uang tunai 200.000 dollar AS dalam sebuah tas hitam.

Asal usul uang itu masih diselidiki KPK. Dalam penggeledahan di ruangan Rudi di kantor SKK Migas, penyidik menyita uang lain dalam bentuk dollar Singapura senilai 60.000, 2.000 dollar AS, dan kepingan emas seberat 180 gram. Bukan hanya itu, penyidik juga menemukan uang dalam deposit box Rudi di Bank Mandiri, Jakarta, senilai total 350.000 dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com