Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Cuan dari Jualan Bakso Mini

Kompas.com - 21/08/2013, 13:54 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com -Bisa jadi banyak orang belum tahu camilan yang bernama pentol. Pentol merupakan istilah orang Jawa Timur untuk menyebut bakso mini. Kudapan yang terbuat dari olahan daging sapi dan tepung ini punya banyak penggemar; diantaranya karena harganya relatif terjangkau.

Salah satu pemain di bisnis camilan pentol ini, ialah Akbar Galang di Surabaya. Ia merintis usaha bertajuk Bar Pentol sejak awal tahun ini. Kemudian, pada April 2013, ia menawarkan kemitraan. Saat ini, meski sudah punya empat gerai sendiri di Surabaya, Akbar masih belum memiliki mitra.

Tertarik menjajal usaha jajanan kampung ini? Akbar menawarkan dua tipe kemitraan. Pertama, mitra biasa dengan investasi Rp 3 juta. Mitra berhak mendapatkan gerobak, peralatan berjualan, perlengkapan masak, dan pelatihan karyawan.

Kedua, master franchise dengan investasi Rp 6,5 juta. Master franchise akan mendapatkan lima rombong atau gerobak, resep pembuatan pentol, peralatan berjualan, perlengkapan masak, pelatihan karyawan, dan bantuan promosi.

Mitra diproyeksikan bisa meraup omzet Rp 400.000 per hari, atau setara Rp 10 juta sebulan. Dengan laba bersih mencapai 70 persen, mitra diharapkan balik modal dalam waktu tiga bulan.

Bar Bar Pentol menjual satu buah pentol atau bakso mini seharga Rp 200. Adapun harga beli ke pusat sekitar Rp 100 per buah. Untuk mitra yang ada di luar Surabaya, Akbar akan mengajari resep pembutan pentol.

Meski penjual pentol sudah banyak, Akbar yakin usahanya bisa berkembang. Selain tidak memakai formalin, ia menjamin produk buatannya higienis.

“Kebersihan adalah salah satu nilai lebih yang kami tawarkan. Citra makanan ini kan untuk rakyat kecil, tapi kami tetap menjaga kebersihannya,” ungkap Akbar.

Ia optimistis, sebelum penghujung tahun, Bar Bar Pentol sudah memiliki 20 mitra. “Kalau mitra mau, selain menetap di satu tempat, mitra juga bisa berjualan dengan berkeliling,” imbuhnya. (Marantina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com