Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Cara Pemerintah untuk Mencegah Melorotnya Ekonomi Indonesia

Kompas.com - 21/08/2013, 15:26 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
 — Presiden Susilo Bambang Yudhoyono mengatakan, pemerintah mengambil kebijakan untuk segera merealisasikan berbagai rencana investasi di dalam negeri. Langkah itu dilakukan untuk menjaga pertumbuhan ekonomi tidak merosot.

"Kita punya kewajiban menjaga pertumbuhan ekonomi. Cara yang pemerintah lebih pilih adalah dengan menggerakkan, mempercepat, dan segera mengimplementasikan rencana investasi di berbagai bidang, berbagai proyek di Tanah Air," kata Presiden saat jumpa pers seusai rapat terbatas (ratas) bidang ekonomi di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu (21/8/2013).

Ratas tersebut membahas situasi ekonomi Indonesia terkini, yakni merosotnya nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). Hadir dalam rapat Wakil Presiden Boediono, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Gubernur Bank Indonesia Agus Wartowardojo, dan menteri dan pimpinan lembaga terkait lainnya.

Presiden mengatakan, andalan Indonesia ke depan adalah investasi di dalam negeri setelah menurunnya ekspor dan tetap tingginya impor. Dengan adanya peningkatan investasi, diharapkan neraca pembayaran menjadi lebih baik. Begitu pula dengan nilai tukar rupiah.

Di luar masalah IHSG dan rupiah, Presiden menambahkan, masalah utama bagi rakyat tentu kestabilan harga barang dan jasa. Untuk itu, kata dia, pemerintah akan berupaya menjaga kestabilan harga supaya rakyat tetap memiliki daya beli.

"Kebijakan untuk menjaga stabilitas harga juga termasuk yang akan segera diberlakukan secara ekstra dalam jangka dekat," kata Presiden.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com