Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dikhawatirkan Kinerja Kemendag Terganggu Akibat Konvensi, Ini Komentar Gita

Kompas.com - 21/08/2013, 16:49 WIB
Sandro Gatra

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Menteri Perdagangan Gita Wirjawan berencana maju sebagai calon presiden di pemilu 2014 melalui konvensi Partai Demokrat. Banyak pihak mengkritik rencana tersebut dengan alasan bakal menganggu kerja di kementerian.

Apalagi, Gita juga menjabat Ketua Umum Persatuan Bulutangkis Seluruh Indonesia (PBSI). Padahal, jika lolos menjadi peserta konvensi, Gita harus menjalankan rangkaian program yang ditetapkan Komite Konvensi Demokrat hingga 2014. Apakah tugas kementerian tidak terganggu?

Menjawab kekhawatiran itu, Gita menyinggung hasil kinerjannya dalam konteks menjaga stabilitas harga dan neraca perdagangan di Semester I 2013. Perdagangan non minyak dan gas bumi (migas), kata Gita, surplus hingga 2,5 miliar dollar AS.

Adapun yang menyebabkan neraca perdagangan secara keseluruhan defisit, kata Gita, akibat sektor migas. Perdagangan migas di semester I defisit hingga 5,8 miliar dollar AS.

"Kita lihat sajalah hasilnya. Pokoknya amanah kita sebagai Menteri Perdagangan tetap kita lakukan untuk menjaga stabilitas harga. Kelihatannya harga sudah mulai stabil. Memang menjelang Ramadhan dan Lebaran agak naik. Tapi itu karena kekurangan pasokan," kata Gita di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu ( 21/8/2013 ).

Gita menambahkan, hingga saat ini dirinya belum mendapatkan undangan resmi dari Komite Konvensi. Hanya, kata dia, Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat Jero Wacik sudah meminta dirinya ikut.

Ia pun menanggapi santai perihal perkiraan banyaknya tokoh yang akan ikut konvensi. "Makin banyak makin bagus. Demokrasi kan?" ucap Gita.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com