Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Rencana Investasi Indonesia ke Kazakhtan

Kompas.com - 22/08/2013, 09:41 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan Indonesia siap untuk berinvestasi di Kazakhtan. Sejumlah industri akan masuk di salah satu negara Asia Tengah tersebut.

"Kazakhtan akan kita jadikan pintu masuk ke beberapa negara tetangganya, seperti Rusia. Sebab negara lain di sekitar itu akan menjadi semacam satu kawasan ekonomi yang terintegrasi. Pasarnya besar," kata Hatta di Hotel Ritz Carlton Kuningan Jakarta, Rabu (21/8/2013) malam.

Ia menambahkan, jenis industri yang akan masuk ke Kazakhtan antara lain industri ban mobil. Industri ini juga akan mencakup ekspor karet alam dan pihaknya menargetkan ekspor bisa mencapai 1 miliar dollar AS sebagai tahap awal. Industri lainnya adalah obat-obatan.

Salah satu perusahaan yang akan masuk antara lain adalah PT Indofarma Tbk (INAF). Salah satu perusahaan farmasi pelat merah ini akan memasok obat-obatan ke Kazakhtan dengan target ekspor 2 miliar dollar AS per tahun.

"Sekarang perdagangan sudah dimulai, tapi bisa manfaatkan pasar untuk Rusia juga," tambahnya.

Di sisi lain, PT Pertamina juga akan masuk sekaligus ingin mendapatkan konsesi minyak di Kazakhtan. Bagaimanapun, target produksi (lifting) minyak Indonesia sudah mulai menurun sehingga diharapkan dari konsesi ini bisa meningkatkan target lifting minyak ke depan.

Selain itu, PT Indofood Sukses Makmur Tbk (INDF) juga akan mengekspor tepung. Memang ekspor ini masih mengalami kendala, khususnya di transportasi. Sehingga pihak Kazakhtan juga membangun rel kereta sepanjang 2.000 km untuk memudahkan transfer logistik dan bisa menekan ongkos.

"Tidak lupa juga kita berkepentingan menempatkan minyak sawit dan biofuel. Sudah ada perusahaan kita di sana tapi baru trading, yang investasi belum. Partnernya tinggal direalisasikan," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Jumlah Investor Kripto RI Capai 19 Juta, Pasar Kripto Nasional Dinilai Semakin Matang

Whats New
Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Libur Lebaran, Injourney Proyeksi Jumlah Penumpang Pesawat Capai 7,9 Juta Orang

Whats New
Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Program Peremajaan Sawit Rakyat Tidak Pernah Capai Target

Whats New
Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Cara Cetak Kartu NPWP Hilang atau Rusak Antiribet

Whats New
Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Produsen Cetakan Sarung Tangan Genjot Produksi Tahun Ini

Rilis
IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

IHSG Melemah Tinggalkan Level 7.300, Rupiah Naik Tipis

Whats New
Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Sempat Ditutup Sementara, Bandara Minangkabau Sudah Kembali Beroperasi

Whats New
Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Sudah Salurkan Rp 75 Triliun, BI: Orang Siap-siap Mudik, Sudah Bawa Uang Baru

Whats New
Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Harga Naik Selama Ramadhan 2024, Begini Cara Ritel Mendapat Keuntungan

Whats New
Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Mentan Amran Serahkan Rp 54 Triliun untuk Pupuk Bersubsidi, Jadi Catatan Sejarah bagi Indonesia

Whats New
Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Kasus Korupsi PT Timah: Lahan Dikuasai BUMN, tapi Ditambang Swasta Secara Ilegal

Whats New
4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

4 Tips Mengelola THR agar Tak Numpang Lewat

Spend Smart
Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Kasus Korupsi Timah Seret Harvey Moeis, Stafsus Erick Thohir: Kasus yang Sudah Sangat Lama...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com