"Ke depan harus lebih ada keterbukaan untuk mencukupi pasokan, mengingat telah terjadi anomali cuaca dan kekurangan pasokan pada produk tertentu. Paling klasik, contohnya adalah daging sapi," kata Gita di Jakarta, Kamis (22/8/2013).
Defisit neraca perdagangan pada semester I-2013 dipicu oleh neraca migas yang defisit 5,8 miliar dollar Amerika Serikat. Sementara itu, surplus neraca perdagangan nonmigas yang diraup pada kurun itu adalah 2,5 miliar dollar AS.
Kenaikan harga bahan bakar minyak bersubsidi yang berlaku mulai 22 Juni 2013 diyakini Gita akan menurunkan defisit neraca perdagangan pada Juli 2013 dan seterusnya. "Tapi ini tentu harus dipompa dengan peningkatan ekspor nonmigas," kata dia.
Menurut Gita, saat ini beberapa langkah disiapkan kementeriannya untuk menekan defisit neraca perdagangan. Pertama, sebut dia, Kementerian Perdagangan akan fokus dan melakukan diversifikasi di luar pasar tradisional. Kedua, meningkatkan nilai tambah produk ekspor. "Tapi, dua hal ini sangat makan waktu," kata dia.