Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Paket Kebijakan "Antikrisis" Diumumkan Menteri

Kompas.com - 23/08/2013, 11:49 WIB
Icha Rastika

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono tidak akan mengumumkan langsung paket kebijakan yang merespon pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (24/8/2013). Pengumuman paket kebijakan tersebut diserahkan kepada menteri terkait.

"Saya nanti tidak akan memberikan penjelasan kepada publik, tapi setelah saya putuskan, silahkan para menteri terkait bersama pimpinan dunia usaha menyampaikan kepada rakyat," kata Yudhoyono dalam sambutannya saat membuka rapat kabinet terbatas di kantor Presiden, Jakarta.

Hadir dalam rapat tersebut, Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Hajasa, Menteri Keuangan Chatib Basri, Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Perindustrian MS Hidyat, Gubernur Bank Indonesia Agus Martowardojo, serta unsur komunitas ekonomi, dari Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo), serta Kamar Dagang dan Industri Indonesia (KADIN).

Dalam sambutannya, Presiden juga mengaku sudah membaca draf solusi atas dinamika perekonomian global tersebut. Melalui rapat ini, Presiden mengatakan ingin mendengarkan penjelasan dari para menteri terkait apa yang akan dilaksanakan, terutama mengenai kebijakan dan langkah tindak untuk mengatasi defisit neraca berjalan dan stabilitas nilai tukar rupiah serta IHSG. "Itu satu tugas dan sasaran," ujar Presiden.

Sasaran yang kedua, lanjutnya, mengenai bagaimana menjaga pertumbuhan ekonomi terutama melalui percepatan dan realisasi investas, serta menjaga daya beli rakyat. Kemudian sasaran yang ketiga, menurut Presiden, Pemerintah ingin agar sektor ril tetap terjaga sehingga bisa mencegah gelombang pemutusan hubungan kerja (PHK).

"Tentu masih ada lagi langkah-langkah lain yang intinya jangka dekat dan jangka menengah harus bisa kita rasakan," tambah Presiden.

Dia pun berpesan agar setelah kebijakan ekonomi ini diputuskan, maka sekian belas butir kebijakan yang telah dirumuskan ini dapat segera dilaksanakan. "Saya berpesan nantinya setelah kita adopsi dan saya putuskan maka sekali lagi saya sudah baca sekian belas policy, sekian belas tindakan yang akan dilakukan itu segera dilakukan," ujar Yudhoyono.

Presiden meminta menteri-menteri terkait dapat memastikan kebijakan ini berjalan. Pun menjadikan interaksi antara dunia usaha dan Pemerintah dijalankan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com