Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasar Belum Rasakan Dampak Pengumuman Paket Kebijakan Ekonomi

Kompas.com - 23/08/2013, 16:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pidato paket kebijakan ekonomi belum memberikan dampak positif bagi pasar modal dalam negeri.  Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) akhir pekan ini justru berakhir di zona merah.

Kepala riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, pidato dari tiga menteri dan kalangan pengusaha tersebut belum memberikan sentimen positif ke pasar. Hal ini juga seiring dengan kondisi regional yang melemah dan kondisi global yang juga menurun.

"Regional masih minus, indeks Dow Jones juga turun. Pidato paket kebijakan tadi belum memberikan dampak ke pasar modal," kata Satrio di Jakarta, Jumat (23/8/2013).

Hingga sore ini, IHSG ditutup di level 4.169,83 atau turun 1,59 persen dibanding perdagangan kemarin. Dengan kondisi seperti itu, Satrio menyarankan agar investor mempertahankan portofolio yang ada.

Sejak pagi tadi, Satrio juga memprediksi bahwa IHSG masih berpeluang naik dan akan menguji level resisten pertama di 4.192. Namun kenyataannya, level tersebut pun gagal dicapai. "Hanya penembusan dari resisten kedua di kisaran gap 4.259 - 4.310 yang akan mengakhiri trend turun jangka menengah pada IHSG," tambahnya.

Awalnya, Satrio juga menyarankan agar investor melakukan penambahan posisi pada saham-saham unggulan (blue chip) jika IHSG mampu menembus level 4.192. Namun karena gagal, maka Satrio berharap agar tidak ada investor yang salah ambil posisi, khususnya di saham-saham unggulan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Impor Bahan Baku Pelumas Tak Lagi Butuh Pertek dari Kemenperin

Whats New
Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com