Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bursa dan Kurs Tetap Jeblok, Menkeu Bantah Pasar Sambut Negatif Paket Ekonomi Pemerintah

Kompas.com - 27/08/2013, 05:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) di Bursa Efek Indonesia dan nilai tukar rupiah masih jeblok meski pemerintah telah meluncurkan paket kebijakan ekonomi pada pekan lalu. Namun, Menteri Keuangan Chatib Basri membantah pasar merespons negatif paket kebijakan itu.

"Itu tidak bisa dilihat hanya dari dua hal itu saja (IHSG dan nilai tukar rupiah). Ini kan policy, jadi pasti dipelajari oleh pasar," tepis Chatib di Kantor Kementerian Koordinator Perekonomian, Senin (26/8/2013). Paket kebijakan diluncurkan pemerintah menyusul terus melorotnya nilai tukar rupiah dan jebloknya bursa Indonesia.

Setelah peluncuran paket tersebut, pekan lalu, Chatib juga sudah menggelar konferensi dengan 540 investor asing. Dari pertemuan itu, ujar dia, para investor mengaku masih mencerna paket ekonomi itu. Menurut Chatib, sejauh ini, respons pasar masih terlihat positif.

Chatib mengakui para investor juga masih memantau keseriusan upaya pemerintah menekan defisit neraca berjalan. Namun, kata dia, para investor menyambut positif rencana pemerintah menggunakan energi biodiesel karena akan menurunkan angka impor minyak Indonesia.

Soal pertumbuhan ekonomi, lanjut Chatib, para investor menilai kisaran yang dipatok pemerintah masih realistis sekalipun pada kuartal II 2013 defisit sudah mencapai 4,4 persen dari pendapatan domestik bruto.

Chatib berharap angka defisit akan membaik pada kuartal III dan IV 2013. "Dengan step-step yang ada, market dalam dua hari ini agak flat saja," imbuh dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com