Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Pengawasan, Jero Usulkan Anggaran SKK Migas Masuk APBN

Kompas.com - 27/08/2013, 17:11 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Jero Wacik, mengajukan usulan ke Dewan Perwakilan Rakyat RI, agar anggaran Satuan Kerja Kegiatan (SKK) Migas dimasukkan dalam Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN).

"Anggaran belanja SKK Migas selama ini tidak masuk APBN. Menurut saya sangat baik kalau anggaran SKK Migas masuk APBN. Makanya kami minta persetujuan Komisi VII," kata Jero dalam Rapat Dengar Pendapat yang dipimpin Soetan Bhatoegana, di Senayan, Jakarta, Selasa (27/8/2013).

Jero menyampaikan, usulannya tersebut telah dibahas dengan Kementerian Keuangan. Menurutnya, dengan dimasukkan dalam APBN, keuangan SKK Migas akan lebih kredibel dan bisa diawasi bersama-sama dengan wakil rakyat.

"Saya tidak ada pretensi menolak. Ini menurut saya malah baik. Sehingga ke depan anggaran SKK Migas masuk dalam anggaran keuangan negara. Sehingga bisa bersama-sama kita mengawasinya. Dengan catatan tidak boleh (kinerja) industri migas turun," jelas Jero.

Sementara itu, terkait gaji karyawan SKK Migas yang lebih tinggi dibanding pegawai negeri swasta di instansi atau perusahaan pelat mera lain, Jero meminta agar tidak berubah. Gaji di SKK Migas lebih tinggi dibanding PNS di tempat lain karena di dalamnya adalah para pekerja profesional. 

"Jadi sepanjang (persoalan gaji) tidak menggangu kinerja mnurut, saya sangat baik anggaran masuk dalam APBN," imbuhnya.

Usulan Jero tersebut, merupakan salah satu upaya untuk meningkatkan pengawasan keuangan di tubuh SKK Migas. Sebagaimana diketahui, beberapa pekan lalu SKK Migas diterpa kasus korupsi yang melibatkan mantan kepala badan pelaksana usaha migas, Rudi Rubiandini.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Tinjau Panen Raya, Mentan Pastikan Pemerintah Kawal Stok Pangan Nasional

Whats New
Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Kenaikan Tarif Dinilai Jadi Pemicu Setoran Cukai Rokok Lesu

Whats New
Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Puasa Itu Berhemat atau Boros?

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com