Pencapaian ini sejatinya didukung oleh proyek revitalisasi pabrik pupuk pada program Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui proyek Pusri 2 tersebut.
Berturut-turut, sejak 2009 pencapaian penjualan Rekind besarnya Rp 2,991 triliun. Pada 2010 meningkat menjadi Rp 3,213 triliun. Lalu, pada 2011 menjadi Rp 6,648 triliun. Kemudian, paling tinggi, pencapaian pada 2012 sebesar Rp 9,385 triliun.
Kategori
Sementara, pada hari yang sama, Rekind memenangi dua kategori penghargaan yaitu strategic dan tactical pada perhelatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Marketing Award 2013 di Jakarta. Penilaian ditujukan pada keberhasilan dalam pengelolaan pasar secara kustomisasi. Sementara, pengelolaan brand dan corporate culture, serta menjaga komitmen kepada klien juga menjadi penilaian pada ajang ini.
Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan dan Administrasi Rekind Hendradi Gunarso menerima trofi dari Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Wahyu Wibowo.
Setahun silam, pada perhelatan BUMN Marketing Award pula, kata Direktur Utama Rekind M. Ali Suharsono dalam pernyataannya, menyebutkan pihaknya memenangi silver winner untuk kategori strategic, tactical, dan special award.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.