Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tiga Proyek Energi Naikkan Penjualan Rekind

Kompas.com - 27/08/2013, 21:17 WIB
Josephus Primus

Penulis

KOMPAS.com - Sampai dengan 2012 tiga proyek besar pada sektor energi berhasil menaikkan penjualan Rekayasa Industri (Rekind). Data yang diterima pada Selasa (27/8/2013) itu menunjukkan ketiga proyek itu adalah pembangunan pabrik Pupuk Sriwijaya (Pusri) 2, PPGM Donggi, dan FSRU Lampung.

Pencapaian ini sejatinya didukung oleh proyek revitalisasi pabrik pupuk pada program Pupuk Indonesia Holding Company (PIHC) melalui proyek Pusri 2 tersebut.

Berturut-turut, sejak 2009 pencapaian penjualan Rekind besarnya Rp 2,991 triliun. Pada 2010 meningkat menjadi Rp 3,213 triliun. Lalu, pada 2011 menjadi Rp 6,648 triliun. Kemudian, paling tinggi, pencapaian pada 2012 sebesar Rp 9,385 triliun.

Kategori

Sementara, pada hari yang sama, Rekind memenangi dua kategori penghargaan yaitu strategic dan tactical pada perhelatan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Marketing Award 2013 di Jakarta. Penilaian ditujukan pada keberhasilan dalam pengelolaan pasar secara kustomisasi. Sementara, pengelolaan brand dan corporate culture, serta menjaga komitmen kepada klien juga menjadi penilaian pada ajang ini.

Pada kesempatan itu, Direktur Keuangan dan Administrasi Rekind Hendradi Gunarso menerima trofi dari Deputi Menteri BUMN Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Wahyu Wibowo.

Setahun silam, pada perhelatan BUMN Marketing Award pula, kata Direktur Utama Rekind M. Ali Suharsono dalam pernyataannya, menyebutkan pihaknya memenangi silver winner untuk kategori strategic, tactical, dan special award.
 

rekind Direktur Keuangan dan Administrasi PT Rekayasa Industri (Rekind) Hendradi Gunarso (kanan) menerima trofi dari Deputi Menteri Negara Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Bidang Usaha Infrastruktur dan Logistik Wahyu Wibowo (kiri) pada Pergelaran BUMN Marketing Award 2013 di Jakarta pada Selasa (27/8/2013).
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Lengkapi Profil
Lengkapi Profil

Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.

Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com