Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rupiah di Bank Tembus Rp 11.900 Per Dollar

Kompas.com - 28/08/2013, 15:49 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com —
Nilai tukar dollar Amerika Serikat (AS) di pasar sport pukul 13.51 WIB, Rabu (28/8/2013) menguat 0,59 persen menjadi Rp 11.270 per dollar AS dibandingkan posisi kemarin (27/8/2013) di level Rp 11.337 per dollar AS. Dalam sebulan terakhir, rupiah sudah melemah 8,82 persen.

Sementara itu, di pasar money changer, tepatnya di Dolarindo Money Changer and Remittance, dollar AS diperdagangkan di posisi beli Rp 11.620 per dollar AS dan posisi jual di level Rp 11.670 per dollar AS.

Ris Haryanto, Branch Manager Dolarindo Money Changer and Remittance, bilang, pada pagi hari, rupiah sempat diproyeksikan melemah ke posisi Rp 11.700 per dollar AS. “Rupiah siang ini naik signifikan dibandingkan kemarin,” kata Ris pukul 14.00 WIB.

Kemarin, nilai tukar dollar AS di money changer yang berlokasi di Kelapa Gading, Jakarta Utara, itu diperdagangkan di posisi jual Rp 11.450 per dollar AS dan posisi beli Rp 11.385 per dollar AS. Sementara itu, kurs tengah Bank Indonesia (BI) hari ini ditetapkan Rp 10.950 per dollar AS naik dari posisi kemarin Rp 10.883 per dollar AS.

Sementara itu, perdagangan rupiah di bank mencatat transaksi tertinggi, dan ada yang dijual di posisi Rp 11.900 per dollar AS. Berikut perbandingan jual-beli rupiah di beberapa bank yang dikompilasikan KONTAN pada pukul 15.15 WIB:

Posisi jual rupiah:

BII                           : Rp 11.900 per dollar AS
BCA                        : Rp 11.800 per dollar AS
Bank Mandiri          : Rp 11.720 per dollar AS
BNI                         : Rp 11.750 per dollar AS
BRI                         : Rp 11.750 per dollar AS

Posisi beli rupiah:

BII                           : Rp 11.200 per dollar AS
BCA                         : Rp 11.300 per dollar AS
Bank Mandiri           : Rp 11.380 per dollar AS
BNI                          : Rp 11.250 per dollar AS
BRI                          : Rp 11.250 per dollar AS
(Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com