Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Akhir Pekan, IHSG Masih Berpotensi Naik

Kompas.com - 30/08/2013, 07:42 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Indeks Harga Saham Gabungan akan diperkirakan bergerak variatif pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (30/8/2013). Investor asing diharapkan mulai masuk dan membeli saham-saham unggulan di pasar pascakenaikan BI Rate oleh Bank Indonesia sehingga dapat mendukung kenaikan indeks.

Bursa Wall Street ditutup naik tipis menanggapi rilis data perumahan di Amerika Serikat yang di bawah ekspektasi, semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,11 persen?, Indeks S&P500 menguat 0,20 persen dan Indeks Komposit Nasdaq naik 0,70 persen. Future bursa Asia hari ini menguat.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup naik 77,12 poin (1,92 persen) ke level 4.103,59 dengan jumlah transaksi sebanyak 10,9 juta lot atau setara dengan Rp 6,7 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 25 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBCA, ASII, BMRI, PTBA dan BMTR.

Sementara mata uang rupiah terapresiasi ke level 10.935 per dollar AS.

IHSG melanjutkan rebound pada perdagangan kemarin menyusul langkah BI menaikkan suku bunga acuan BI Rate. BI melangsungkan Rapat Dewan Gubernur Darurat di tengah ancaman tingginya inflasi bulanan serta nilai tukar rupiah yang terus melemah.

Menurut riset Panin Sekuritas, pergerakan indeks regional untuk jangka pendek sendiri akan dipengaruhi oleh perkembangan kondisi geopolitik di Timur Tengah menyusul wacana AS akan menyerang Suriah. "Hari ini diproyeksikan IHSG akan cenderung konsolidasi dengan kisaran level dukungan-resisten 4.060-4.140," sebutnya.

Sedangkan secara teknikal, menurut riset eTrading Securities, penguatan IHSG kemarin berhasil breakout dari 5 day period Moving Average. "Untuk hari ini IHSG masih berpotensi melanjutkan penguatannya. Dengan level dukungan 4.020 dan resisten 4.180," tambahnya

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADHI, TAXI dan TINS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com