Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Stand Coca Cola Amatil Indonesia Diserbu Pencari Kerja

Kompas.com - 30/08/2013, 15:01 WIB
Erlangga Djumena

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com
- Salah satu stand yang banyak dikunjungi pencari kerja di pameran bursa kerja Kompas Karier Fair (KKF) 2013, adalah stand Coca Cola Amatil Indonesia (CCAI).

Dari pantauan Kompas.com, sejak pukul sekitar 09.30 pagi, stand CCAI sudah ramai dikunjungi. Sedangkan pada stand lain, relatif masih sepi, dan baru mulai ramai sejam kemudian.

"Sampai jam sebelas tadi, kurang lebih sudah ada 200 applicant," kata Recruitment Manager, Rani, kepada Kompas.com, di Balai Kartini, Jakarta, Jumat (30/8/2013).

Rani mengatakan, dari bursa kerja KKF 2013 nantinya akan diambil 50 orang. Setidaknya ada lima tahap lagi yang perlu dilalui calon karyawan CCAI untuk dapat menjadi bagian dari perusahaan multinasional itu.

Separuhnya akan menangani supply chain, dan separuhnya lagi disebar ke berbagai department, seperti business service, sales, human resources, serta finance.

"Dua puluh lima orang akan kita taruh di supply chain. Salah satunya adalah untuk memenuhi kebutuhan warehouse di Cibitung," lanjut Rani.

Sebagai informasi, pertengahan Mei 2013, CCAI meresmikan pusat distribusi regional di kawasan Cibitung, Jawa Barat. Pusat Distribusi ini menjadi lokasi penyimpanan hingga 2 juta karton minuman produksi Coca Cola.

Perusahaan produsen minuman berkarbonasi, jus, teh, isotonik, dan air mineral tersebut telah menyisihkan 15 juta dollar AS setara Rp 146 miliar dari alokasi belanja modal (capital expenditure) sepanjang 2012 untuk membangun pusat distribusi regional terbesar di Indonesia, seluas 32.000 meter persegi ini.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Vira Widiyasari Jadi Country Manager Visa Indonesia

Rilis
Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Ada Bansos dan Pemilu, Konsumsi Pemerintah Tumbuh Pesat ke Level Tertinggi Sejak 2006

Whats New
Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Peringati Hari Buruh 2024, PT GNI Berikan Penghargaan Kepada Karyawan hingga Adakan Pertunjukan Seni

Whats New
Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Kemenperin Harap Produsen Kembali Perkuat Pabrik Sepatu Bata

Whats New
IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

IHSG Naik Tipis, Rupiah Menguat ke Level Rp 16.026

Whats New
Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Warung Madura: Branding Lokal yang Kuat, Bukan Sekadar Etnisitas

Whats New
Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Ini Tiga Upaya Pengembangan Biomassa untuk Co-firing PLTU

Whats New
Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Strategi untuk Meningkatkan Keamanan Siber di Industri E-commerce

Whats New
Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Permendag Direvisi, Mendag Zulhas Sebut Tak Ada Masalah Lagi dengan Barang TKI

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin Bakal Panggil Manajemen

Whats New
Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Capai 12,5 Persen, Pertumbuhan Ekonomi Dua Wilayah Ini Tertinggi di Indonesia

Whats New
Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Per Februari 2024, Jumlah Pengangguran RI Turun Jadi 7,20 Juta Orang

Whats New
Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Pembangunan Infrastruktur di Australia Jadi Peluang untuk Produsen Baja Lapis RI

Whats New
KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

KAI Ubah Pola Operasi, 21 Kereta Berhenti di Stasiun Jatinegara

Whats New
Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Kejar Target 1 Juta Barrel Minyak, Industri Hulu Migas Hadapi Keterbatasan Rig

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com