Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Menanti Pengumuman Inflasi

Kompas.com - 02/09/2013, 07:24 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada perdagangan hari ini diperkirakan akan melanjutkan penguatannya. Hal ini bisa terjadi jika inflasi tidak melebihi perkiraan semula.

Analis Trust Securities Reza Priyambada mengatakan, para analis lain memprediksi inflasi Agustus akan bergerak di level 1,2 - 1,3 persen. "Diharapkan laju IHSG masih dapat positif untuk menutup gap pertama di 4.260-4.311 dan rilis inflasi masih inline dengan estimasi tersebut," kata Reza di Jakarta, Senin (2/9/2013).

Ia menambahkan, IHSG akhir pekan lalu masih bisa bergerak di atas target resisten yang diperkirakan semula (4.115-4.122). Harapannya, IHSG pada hari ini tidak digunakan untuk aksi ambil untung (profit taking) sesaat agar laju IHSG dapat bertahan positif. Prediksinya, IHSG akan berada pada support 4.085-4.127 dan resistance 4.189-4.227.

Sementara rekomendasi sahamnya antara lain BMRI, KLBF, SMGR, LPKR, PGAS, ADRO, MEDC, TAXI, INDF, BMTR dan AISA.

Reza menambahkan, investor pada pekan ini harus memperhatikan jelang rapat senat Italia pada 9 September mendatang untuk memutuskan sikapnya terhadap mantan Perdana Menteri Silvio Berlusconi. Lalu pada 22 September mendatang akan diadakan pemilu di Jerman serta pada 17-18 September akan ada rapat FOMC untuk memutuskan kapan dilakukannya pengurangan stimulus The Fed.

"Sementara di bursa saham AS, investor harus mencermati peluang dilakukannya invasi AS ke Suriah setelah Menlu AS, John Kerry, mengatakan akan komitmennya terhadap proses diplomatik terhadap Suriah," tambahnya.

Sepanjang perdagangan akhir pekan kemarin, IHSG menyentuh level 4.195,09 (level tertingginya) di akhir sesi dua dan menyentuh level 4.093,80 (level terendahnya) di awal sesi satu dan berakhir di level 4.195,09. Volume perdagangan dan nilai total transaksi naik. Investor asing mencatatkan nett buy dengan kenaikan nilai transaksi beli dan transaksi jual. Investor domestik mencatatkan nett sell.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Reksadana Saham adalah Apa? Ini Pengertiannya

Work Smart
Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Menhub Imbau Maskapai Tak Jual Tiket Pesawat di Atas Tarif Batas Atas

Whats New
Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Anak Usaha Kimia Farma Jadi Distributor Produk Cairan Infus Suryavena

Whats New
Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Cara Cek Formasi CPNS dan PPPK 2024 di SSCASN

Whats New
Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Pertamina Patra Niaga Apresiasi Polisi Ungkap Kasus BBM Dicampur Air di SPBU

Whats New
HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

HMSP Tambah Kemitraan dengan Pengusaha Daerah di Karanganyar untuk Produksi SKT

Whats New
BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com