Renny Eka Putri, analis pasar uang Bank Mandiri mengatakan, pelemahan rupiah disebabkan membengkaknya defisit neraca perdagangan Indonesia. Bahkan angkanya melebihi ekspektasi pasar. Semula proyeksi defisit neraca perdagangan hanya 393 juta dollar AS.
Nyatanya, defisit neraca perdagangan Indonesia di bulan Juli 2013 mencapai 2,3 miliar dollar AS. Akibatnya, pelaku pasar merespon negatif. "Data ekspor juga turun 1,6 persen tidak tumbuh seperti yang diharapkan," ujar Renny.
Daru Wibisono, analis Monex Investindo Futures menambahkan, penguatan dollar AS juga ikut melemahkan rupiah. Dollar menguat, karena data-data fundamental ekonomi Amerika Serikat menunjukkan tanda-tanda.
Karena itu, analis memprediksi, rupiah akan melemah, hari ini. Reny memperkirakan, pairing USD/IDR akan bergerak di 10.900-11.300, hari ini. Sedangkan, proyeksi Daru, rupiah akan bergerak di level 9.800-11.300.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.