Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub: "Delay" Akibat Aksi Solidaritas Karyawan

Kompas.com - 03/09/2013, 14:09 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, rentetan delay yang terjadi di berbagai penerbangan Lion Air dikarenakan adanya aksi solidaritas di antara karyawan Lion Air, menyusul tindakan pemberhentian sepihak terhadap salah satu pekerja maskapai itu di Bali.

"Ini karena ada persoalan di karyawan yang di Bali, tetapi sudah selesai hari itu juga. Toleransi sama teman atau solider, ada yang diberhentikan karena tidak disiplin," kata Mangindaan saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Ia menambahkan, sebenarnya hanya satu karyawan yang diberhentikan. Namun karena solider terhadap karyawan yang diberhentikan, karyawan lain juga ikut bersimpati. Jumlahnya mencapai 18 orang, yang kemudian mogok kerja.

Pemogokan kerja oleh 18 orang ini berimbas ke penerbangan lain, baik di Solo, Makassar, Surabaya, hingga ke Cengkareng. "Tapi mogok ini sudah selesai, hanya 2-3 jam. Sudah diselesaikan oleh pihak Lion Air-nya. Kemudian yang mogok ini diover dari Surabaya ke situ dan sudah selesai," tambahnya.

Sebelumnya, manajemen Lion Air menyatakan bahwa delay terjadi akibat dari banyaknya karyawan yang tidak masuk karena sakit. Direktur Umum Lion Air Edward Sirait membantah rentetan penundaan penerbangan di berbagai rute karena pilot melakukan demonstrasi.

"Tidak ada pilot mogok. Kabar tersebut sengaja diembuskan pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab," ujar Edward Sirait.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com