Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Soal Temuan PPATK, Mirza: Saya Transparan

Kompas.com - 03/09/2013, 17:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara menyatakan dirinya transparan dalam melaporkan harta kekayaan terkait pencalonannya sebagai Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI).

Sebagaimana diketahui, Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) menduga ada transaksi keuangan yang mencurigakan milik Mirza. Senin kemarin (2/9/2013), PPATK melaporkan temuan tersebut kepada DPR.

"Awal tahun 2012 saya memang membuka rekening untuk transaksi pasar modal. Tidak ada larangan bagi perorangan untuk membuka rekening di perusahaan sekuritas," kata Mirza seusai uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Deputi Gubernur Senior BI di Gedung DPR, Selasa (3/9/2013).

Mirza menegaskan dirinya sudah melaporkan seluruh harta kekayaannya. Hal ini terkait kewajiban calon Deputi Gubernur Senior BI untuk melaporkan HKPN (harta kekayaan pejabat negara).

"Sudah dilaporkan. Kemarin kan sebagai calon Deputi Gubernur Senior harus melaporkan HKPN ya dimasukkan. Di laporan-laporan pajak saya juga selalu ada. Transparan," ungkap Mirza.

Ketika ditanya mengenai transaksi senilai Rp 300 juta yang ditemukan, Mirza menganggap angka tersebut normal-normal saja. "Saya rasa angka segitu normal saja," katanya.

Terkait pelaporan PPATK pada DPR atas transaksi miliknya yang dinilai mencurigakan, Mirza menanggapinya dengan wajar. "Saya rasa mereka (PPATK) tidak menuding. Mereka cuma menyampaikan fakta. Karena memang kan semua lembaga keuangan harus melaporkan," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com