Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kepala LPS: Bank Mutiara Akan Dijual Dengan Harga Terbaik

Kompas.com - 03/09/2013, 17:44 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dalam uji kelayakan dan kepatutan (fit and proper test) calon Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI), Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara ditanya oleh Komisi XI DPR mengenai Bank Mutiara.

Mirza mengatakan Bank Mutiara akan dijual dengan harga terbaik. "Kami (LPS) harus divestasi dalam 5 tahun, dan jatuh tempo bulan November 2013. Di tahun keenam dibolehkan untuk menjual dengan harga terbaik. (Tahun) 2014 (Bank Mutiara) akan dijual dengan harga terbaik," kata Mirza di Ruang Rapat Komisi XI DPR, Jakarta, Selasa (3/9/2013).

Mirza mengatakan bulan November 2013 adalah periode terakhir bagi LPS untuk melepas Bank Mutiara seharga Rp 6,7 triliun. Mengacu pada UU LPS, pada tahun depan lembaga penjamin smpanan memungkinkan untuk melepas Bank Mutiara dengan harga terbaik.

"Harga terbaik itu bisa di atas atau di bawah Rp 6,7 triliun," jelasnya. Namun, Mirza menegaskan angka Rp 6,7 triliun tersebut tidak ada kaitannya dengan untung ataupun rugi, melainkan penyelamatan ekonomi.

Mirza menyebut sebelumnya terdapat dua calon investor yang memenuhi kualifikasi. Namun sayangnya, dua calon investor itu tak berhasil karena tidak mengajukan penawaran kembali. "Tahun ini kami (LPS) sudah tutup. Sebelumnya ada dua (calon investor), tapi mereka tidak menyampaikan penawaran," ungkapnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Kemenhub Mulai Hitung Kebutuhan Formasi ASN di IKN

Whats New
BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

BEI: Eskalasi Konflik Israel-Iran Direspons Negatif oleh Bursa

Whats New
IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

IHSG Turun 1,11 Persen, Rupiah Melemah ke Level Rp 16.260

Whats New
IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com