Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Siapa yang Akan Jadi Deputi Gubernur Senior BI?

Kompas.com - 04/09/2013, 13:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kepala Eksekutif Lembaga Penjamin Simpanan (LPS) Mirza Adityaswara dan Kepala Ekonom Bank Danamon Anton H. Gunawan adalah 2 kandidat Deputi Gubernur Senior Bank Indonesia (BI). Mereka telah menjalani uji kepatutan dan kelayakan di depan Komisi XI DPR kemarin, Selasa (4/9/2013).

Ketua Komisi XI DPR Harry Azhar Aziz menyatakan, Deputi Gubernur Senior BI posisinya adalah memperkuat dewan gubernur. "Yang penting adalah kita memperkuat dewan gubernur," kata Harry di Gedung DPR, Selasa (3/9/2013) malam.

Harry melihat posisi Agus Martowardojo sebagai Gubernur BI seperti sendirian. Ia, menurut Harry, membutuhkan teman agar perdebatan di antara dewan gubernur semakin kaya. "Saya melihat posisi Agus Martowardojo seperti sendirian di lautan. Dia membutuhkan teman supaya perdebatan di antara dewan gubernur semakin kaya. Jadi tidak satu warna," kata Harry.

Mengenai siapa yang akan dipilih oleh Komisi XI, Harry mengatakan bisa saja memilih satu di antara keduanya atau malah tidak memilih keduanya. Ia pun menganggap pada uji kelayakan dan kepatutan kemarin, keduanya memiliki argumen yang kuat.

"Yang penting kita memperkuat dewan gubernur. Kalau misalnya Mirza yang kita pilih, maka akan ada dua pola. Kita anggap deputi gubernur yang lain satu pola, walaupun sebenarnya beda juga. Tapi kalau Anton yang kita pilih maka ada kecenderungan 2 1. Anton bisa pada posisi Agus dan bisa juga pada posisi yang lain (deputi gubernur). Kalau Mirza itu kecenderungannya pada posisi Agus," ungkap Harry.

Siapapun yang terpilih, Harry mengatakan permasalahannya adalah masa jabatan yang hanya 1 tahun. Deputi Gubernur Senior BI nantinya harus cepat beradaptasi.

"Masa jabatan mereka cuma 1 tahun. Mungkin mereka juga belum sempat mengubah kultur dari BI yang sudah terbentuk. Saya kira mereka adaptasinya harus cepat karena sisa jabatan cuma 1 tahun," ungkap Harry.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com