Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Serahkan Sepenuhnya Minyak Mentah ke Pertamina

Kompas.com - 04/09/2013, 21:56 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) setuju Satuan Kerja Khusus Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi (SKK Migas) menyerahkan sepenuhnya minyak mentah nasional kepada PT Pertamina Persero. Tujuannya agar hasil yang didapat SKK Migas diolah menjadi bahan bakar minyak (BBM) oleh Pertamina.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral, Jero Wacik mengatakan, selama yang direncanakan dianggap lebih baik, dirinya setuju dan akan mendorong kebijakan tersebut. Namun, dirinya menyarankan agar segala hal yang dibutuhkan untuk penyerapan minyak mentah tersebut harus siap terlebih dahulu.

"Kalau itu dianggap lebih baik, saya setuju. Disiapkan dahulu, jangan sampai disana tidak siap. Karena harus ada yang menunjuk penjualan bagian negara," ujar Jero Wacik Rabu (4/9/2013).

Menurut Jero, dimanapun minyak mentah itu diolah, tetap harus diawasi, karena tidak semuanya malaikat, dan yang paling penting adalah tidak ada niatan kami untuk menguasai minyak mentah tersebut.

Sebelumnya, SKK Migas menyatakan, untuk memaksimalkan penyerapan minyak mentah nasional, SKK Migas akan menyerahkan sepenuhnya minyak mentah bagian negara ke Pertamina.

SKK Migas sudah tidak ingin melakukan tender penjualan minyak mentah, pihaknya hanya ingin mencari dan menyediakan saja, sedangkan yang memanfaatkan adalah Pertamina. (Adiatmaputra Fajar Pratama)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com