Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tujuh Emiten Akan "Buyback" Saham

Kompas.com - 05/09/2013, 20:10 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Otoritas Jasa Keuangan (OJK) mencatat ada tujuh emiten yang akan melakukan pembelian kembali (buyback) saham perseroan. Hal ini seiring dengan aturan dari surat edaran (SE) mengenai aturan buyback saham tanpa rapat umum pemegang saham (RUPS) terutama saat kondisi bursa sedang melemah.

"Ada tujuh perusahaan yang daftar buyback. Yang penting mereka menyampaikan keinginannya untuk buyback, soal realisasinya, terserah mereka," kata Deputi Komisioner Pengawas Pasar Modal II OJK Noor Rachman saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis (5/9/2013).

Ia menambahkan, aksi korporasi itu diatur dalam Peraturan OJK Nomor 02/POJK.04/2013 tentang Pembelian Kembali Saham Yang Dikeluarkan oleh Emiten atau Perusahaan Publik dalam Kondisi Pasar yang Berfluktuasi secara Signifikan.

Selain itu, perusahaan baru juga dapat melakukan pembelian kembali saham tersebut setelah menyampaikan keterbukaan informasi kepada OJK dan BEI paling lambat tujuh hari bursa setelah terjadinya kondisi pasar seperti itu.

Emiten bisa menyampaikan keinginan untuk buyback jika IHSG turun secara kumulatif 15 persen atau lebih selama tiga hari berturut-turut. Dalam kondisi ini, perusahaan dapat membeli kembali sahamnya sampai batas maksimal 20 persen dari modal disetor tanpa persetujuan RUPS.

"Tapi mereka mayoritas cuma menyampaikan keinginan buyback sebanyak 6-7 persen saja, meski maksimal bisa buyback sampai 20 persen," tambahnya.

Sayangnya, Noor Rachman masih enggan menjelaskan siapa saja emiten yang berkeinginan buyback saham tersebut. Namun sebelumnya, di antara emiten yang ingin buyback saham antara lain:

1. PT Bank Panin Tbk (PANS) yang telah menyiapkan dana Rp 150 miliar untuk buyback 214-300 juta lembar saham atau senilai Rp 21,4-30 miliar lembar saham
2. Tiga anak usaha grup Bimantara yaitu PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR) dan PT MNC Investama Tbk (BHIT). Tapi perseroan belum menentukan besaran buyback-nya.
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM) Perseroan akan buyback saham jika harga sahamnya jatuh hingga di bawah level Rp 10.000. Namun perseroan juga belum menentukan nilai buyback dan persiapan sahamnya
4. PT Bank Mandiri Tbk (BMRI) Sudah menyiapkan dana sekitar Rp 190 miliar-Rp 200 miliar untuk buyback. Namun perseroan belum menentukan besaran buyback sahamnya
5. PT Semen Indonesia Tbk (SMGR) Menggandeng dua sekuritas yaitu Mandiri Sekuritas dan Danareksa Sekuritas untuk mengkaji kemungkinan rencana buyback. Perseroan menyiapkan dana Rp 200-500 miliar untuk buyback.
6. PT Wijaya Karya Tbk (WIKA) Perseroan menyiapkan dana Rp 120 miliar untuk membeli 20 persen dari modal disetor.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang Jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

KEJU Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Earn Smart
Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Program Gas Murah Dinilai ‘Jadi Beban’ Pemerintah di Tengah Konflik Geopolitik

Whats New
Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Catatkan Kinerja Positif, Rukun Raharja Bukukan Laba Bersih 8 Juta Dollar AS pada Kuartal I-2024

Whats New
Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Luhut Sambangi PM Singapura, Bahas Kerja Sama Carbon Capture Storage dan Blue Food

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com