Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI Rate Naik, Perusahaan Pembiayaan Paling Terpukul

Kompas.com - 05/09/2013, 20:55 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Dari awal tahun hingga hari ini, Bank Indonesia (BI) sudah beberapa kali menaikan suku bunga acuan (BI rate). Terbaru, BI menaikan BI rate menjadi 7 persen dari sebelumnya 6,5 persen.

Berbicara soal kenaikan BI rate, maka yang paling terkena imbasnya adalah sektor jasa keuangan. "Di situ ada perbankan, jasa pembiayaan, dan sekuritas," imbuh Hendro Utomo, Senior VP Financial Institution Ratings PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo), Kamis (5/9/2013).

Tapi, lanjut Hendro, dari ketiga jenis perusahaan tersebut, maka sektor pembiayaan yang paling besar terkena eksposur kenaikan BI rate. Soalnya, perusahaan pembiayaan masih mengandalkan sumber dana dari pinjaman bank sehingga beban bunga meningkat dan pada akhirnya operasional perusahaan pembiayaan akan terpengaruh.

Kondisi ini makin dipersulit dengan level rupiah yang terus melemah. Belum lagi inflasi, yang meskipun secara bulanan mengalami penurunan namun secara tahunan angkanya sudah cukup tinggi yakni telah menyentuh 8,79 persen.

"Jadi, sudah bisa dilihat dampaknya seperti apa. Beban bunga meningkat, nilai kurs bergejolak sehingga mempengaruhi debitur dalam membayar kewajiban dalam bentuk utang baik terhadap perbankan. Inflasi juga telah menyebabkan permintaan akan barang dan jasa dari sektor pembiayaan melemah," tutur Hendro. (Dityasa H. Forddanta)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Penuhi Kebutuhan Listrik EBT Masa Depan, PLN Bidik Energi Nuklir hingga Amonia

Whats New
LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

LPPI Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1-S2, Simak Persyaratannya

Work Smart
Jadi 'Menkeu' Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Jadi "Menkeu" Keluarga, Perempuan Harus Pintar Atur Keuangan

Spend Smart
Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Emiten Perdagangan Aspal SOLA Bakal IPO dengan Harga Perdana Rp 110 Per Saham

Whats New
Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Data Terbaru, Utang Pemerintah Turun Jadi Rp 8.262,10 Triliun

Whats New
Bank Mandiri Genjot Transaksi 'Cross Border' Lewat Aplikasi Livin’

Bank Mandiri Genjot Transaksi "Cross Border" Lewat Aplikasi Livin’

Whats New
Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Kuartal I Ditopang Pemilu dan Ramadhan, Bagaimana Proyeksi Pertumbuhan Ekonomi Indonesia ke Depan?

Whats New
Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Berikut Daftar Tiga Pabrik di Indonesia yang Tutup hingga April 2024

Whats New
Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Pabrik Sepatu Bata Tutup, Kemenperin: Kami Bingung...

Whats New
Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Ada Gangguan Persinyalan, Perjalanan KRL Lintas Bogor Terlambat 10-33 Menit Pagi Ini

Whats New
Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Pertagas: Budaya Keselamatan Kerja Bukan soal Mematuhi Aturan, tapi Rasa Bertanggung Jawab

Whats New
Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Investasi Reksadana adalah Apa? Ini Pengertian dan Jenisnya

Work Smart
Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 7 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Pengusaha Sepatu Sulit Dapat Bahan Baku Berkualitas gara-gara Banyak Aturan Impor

Whats New
Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Kurs Rupiah di 5 Bank Besar Indonesia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com