Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kadin: Subsidi BBM Sumber Masalah Anggaran Indonesia

Kompas.com - 06/09/2013, 10:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia melihat pemberian subsidi bahan bakar minyak (BBM) ini menjadi sumber masalah bagi anggaran Indonesia. Sehingga kondisi ini mengganggu nilai tukar rupiah dan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG).

Ekonom Kadin Didik J Rachbini mengatakan, krisis nilai tukar dimulai dari kebijakan fiskal yang lemah. Sehingga postur dan struktur anggaran sangat rapuh.

"Subsidi BBM yang seharusnya direspon dengan kebijakan teknis fiskal yang baik, tapi diberlakukan dan dipermainkan secara politik sehingga tidak terselesaikan selama dua tahun. Subsidi BBM itu sumber masalah bagi anggaran negara," kata Didik saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Jumat (6/9/2013).

Ia menilai, pemberian subsidi BBM ini memang keputusan politik. Pemerintah sendiri dinilai tidak berani untuk mengurangi pemberian anggaran subsidi BBM ini. Sehingga anggaran negara jebol hanya karena pemberian anggaran subsidi BBM yang relatif besar.

"Kepentingan politik mengorbankan kepentingan fiskal untuk kestabilan ekonomi dan rakyat banyak," tambahnya.

Dengan defisit anggaran ini menyebabkan pelaku pasar mulai tidak percaya dengan kebijakan pemerintah yang saat ini diberlakukan. Imbasnya, semua indikator makro moneter ekonomi mengalami pelemahan seperti nilai tukar rupiah, inflasi, neraca perdagangan, neraca transaksi berjalan hingga anjloknya IHSG.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com