Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Targetkan Jumlah Pengusaha Naik 2 Persen

Kompas.com - 07/09/2013, 14:01 WIB


BALI, KOMPAS.com -
Pemerintah melalui Kementrian Koperasi dan UKM akan meningkatkan jumlah penguasaha di negeri ini. Seperti diungkapkan oleh Deputi Bidang Pengkajian Sumber Daya Koperasi Usaha kecil dan Menengah Kementerian Koperasi dan UKM I wayan Dipta.

Menurutnya pemerintah menargetkan dalam beberapa tahun ke depan, pengusaha di Indonesia jumlahnya bisa mencapai 2 persen dari total jumlah penduduk. Sementara, saat ini total pengusaha Indonesia baru 1,6 persen dari total penduduk yang sekitar 240 juta orang.

Untuk bisa mencapai pertumbuhan itu, Kementrian Koperasi dan UKM akan mendorong dari kalangan perbankan untuk memberikan kreditnya kepada para pelaku usaha, terutama untuk usaha UMKM. "Untuk mengembangkan kewirausahaan, Kementrian tidak dapat bekerja sendiri, kami perlu menggandeng berbagai pihak untuk bekerja bersama, seperti kerjasama dengan perbankan yang kami lakukan saat ini," terang Wayan.

PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk, bank penyalur kredit UMKM terbesar mengungkapkan dukungannya terhadap program pemerintah tersebut. Salah satunya dengan ikut serta dalam kegiatan Asia Pacific Economy Cooperation (APEC) yang akan digelar pada Oktober 2013.

"Bekerja sama dengan Kementerian Koperasi dan UKM, kami ikut memfasilitasi kegiatan Cultural Visit delegasi APEC Small Medium Enterprises Ministerial and Related Meetings 2013," kata Corporate Secretary BRI, Muhammad Ali.

Kesempatan ini akan dimanfaatkan oleh BRI untuk menggelar demo layanan Microfinance kepada delegasi APEC yang dihadiri oleh 229 delegasi dari berbagai negara. Hingga Juni 2013, BRI telah menyalurkan total kredit sebesar Rp 391,8 triliun. Dari eksposur itu, sebesar Rp 286,6 triliun adalah kredit untuk UMKM. (Revi Yohana)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com