Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ambil Untung Mengintai IHSG

Kompas.com - 09/09/2013, 07:18 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com -
Indeks Harga Saham Gabungan akan kembali diuji kekuatannya di awal pekan kedua di bulan September ini. Ambil untung atas kenaikan sebelumnya mengintai perjalanan indeks hari ini.

Pada perdagangan Jumat (6/9/2013) lalu, bursa Wall Street berakhir variatif. Ini setelah pelaku pasar berekspektasi tappering off stimulus The Fed akan dilakukan secara perlahan dan tidak sekaligus seiring rilis data nonfarm payrolls yang di bawah estimasi.

Namun sepekan terakhir, Wall Street menghijau. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,76 persen; Indeks S&P500 menguat 1,36 persen dan Indeks Komposit Nasdaq melonjak 1,95 persen.

Sementara itu, IHSG menutup pekan lalu dengan kenaikan 21,49 poin (0,53 persen) ke level 4.072,35 dengan jumlah transaksi sebanyak 7,9 juta lot atau setara dengan Rp 4,7 triliun.

Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 118 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain TLKM, BMRI, PGAS, LSIP, dan JSMR. Mata uang rupiah terapresiasi ke level Rp 11.176 per Dollar AS.

Secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, IHSG yang bergerak variatif dan berhasil ditutup menguat memberikan sinyal berakhirnya masa konsolidasi. Indikator MACD dan RSI menunjukkan sinyal golden cross ditengah penuruan volume transaksi.

"Untuk Senin (9/9/2013) ini IHSG berpotensi melanjutkan penguatannya. Dengan level dukungan 3.960 dan resisten 4.195. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah AALI, ANTM dan JSMR," sebutnya.

Sementara riset Trust Securities memerkirakan IHSG akan berada pada level dukungan 4.000-4.030 dan resisten 4.118-4.132. Berpola menyerupai three river bottom di bawah middle bollinger bands (MBB). MACD masih melemah dengan histogram negatif yang memendek. RSI, William's %R, dan Stochastic bergerak mendatar di atas area oversold.

"Diharapkan kenaikan yang terjadi dapat membuka peluang penguatan lanjutan dan tidak langsung dimanfaatkan untuk ambil untung sesaat," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup Sampai Hari Ini

Whats New
Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Turun, Inflasi April 2024 Capai 3 Persen

Whats New
Harga Tiket Kereta Api 'Go Show' Naik Mulai 1 Mei

Harga Tiket Kereta Api "Go Show" Naik Mulai 1 Mei

Whats New
SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

SMGR Kantongi Laba Bersih Rp 471,8 Miliar pada Kuartal I-2024 di Tengah Kontraksi Permintaan Semen Domestik

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Kasbon Digital Dinilai Bisa Jadi Solusi agar Karyawan Terhindar dari Pinjol

Whats New
Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com