Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Antisipasi Krisis, Indonesia Dapat Utangan dari 3 Negara

Kompas.com - 09/09/2013, 17:20 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah mengklaim telah mendapat kesepakatan dengan tiga negara terkait perjanjian pinjaman dana (bilateral swap). Dana ini akan dipergunakan untuk cadangan modal dalam mengantisipasi krisis.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengatakan, saat ini pemerintah baru mendapat komitmen pinjaman dana dari Jepang senilai 12 miliar dollar AS. "Dengan yang lain saya tidak mau menyebutkan negaranya. Intinya sudah ada pembicaraan seperti itu. Mungkin sedikitnya ada tiga negara yang mau meminjami," kata Chatib saat ditemui di Gedung DPR Jakarta, Senin (9/9/2013).

Ia menambahkan, untuk pinjaman dana bilateral ini tidak memerlukan persetujuan Dana Moneter Internasional (IMF). Sebab, dana ini merupakan kesepakatan dari masing-masing negara dalam mengantisipasi krisis di negaranya.

Untuk mekanismenya, pemerintah pun menugaskan Bank Indonesia (BI) untuk mengatur teknis , tenor, sekaligus bunga pinjamannya. Namun Chatib sekali lagi menegaskan dana ini merupakan cadangan di waktu krisis.

"Jadi meski bilateral swap-nya ada, disiapkan, mudah-mudahan kita tidak memakai karena itu second line of defense," tambahnya.

Chatib menjelaskan, dana bilateral ini sebenarnya sudah pernah dilakukan pada era krisis tahun 2008 dulu. Namun kemudian dengan berbagai alasan, dana pinjaman ini tidak digunakan.

"Pengalaman kita di 2005 dan 2008 itu tidak dipakai (dana bilateral). Tapi kalau tahu bahwa kalau ada apa-apa, ada uang itu, maka orang di pasar akan merasa aman. Meski di 2008 itu lebih parah, kita ternyata tidak memakai itu," jelasnya.

Keputusan untuk melakukan kesepakatan dana pinjaman dalam mengantisipasi krisis ini dilakukan setelah pertemuan bank sentral dan menteri keuangan di Moskow beberapa waktu lalu.

Dana ini akan menjadi cadangan saat negara mengalami krisis akibat dana asing banyak keluar (outflow). Namun lagi-lagi Chatib masih enggan menjelaskan jumlah kebutuuhan total dana cadangan dalam mengantisipasi krisis ini. Mekanisme tentang jumlah dan teknisnya akan diserahkan langsung ke BI.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com