"Dalam kondisi saat ini, yakni IHSG sedang jatuh, minus (reksa dana syariah) lebih sedikit dibandingkan yang konvensional," kata Fund Manager PT CIMB Principal Asset Management Cholis Baidowi di Hotel Ritz-Carlton, Jakarta, Senin (9/9/2013).
Sebagai informasi, secara historis indeks berbasisis syariah jauh lebih kecil bila dibandingkan indeks Jakarta Composite Index (JCI) dan LQ45, yakni minus 4 persen dibandingkan JCI minus 8 persen dan LQ45 minus 5 persen pada saat terjadi pelemahan pasar.
Cholis mengungkapkan, reksa dana syariah lebih positif dibandingkan reksa dana konvensional karena reksa dana syariah tidak ada saham perbankan. Saat terjadi koreksi di pasar, maka kondisi saham-saham non perbankan jauh lebih baik.
Mengenai perkiraan tahun depan, Cholis mengatakan diperkirakan return reksa dana syariah dapat menembus 12 persen dengan perkiraan indeks pada level 4.600 hingga akhir tahun.
"Reksa dana syariah boleh dilirik karena memiliki return lebih tinggi dalam jangka panjang dibanding reksa dana konvensional," kata Cholis.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.