Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bergairah, IHSG Ditutup Menguat Tertinggi se-Asia Pasifik

Kompas.com - 10/09/2013, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan pada hari ini, Selasa (10/9/2013) ditutup menguat 166,98 poin atau 3,98 persen di posisi 4.358,14.

Kenaikan yang dicatat oleh IHSG adalah yang tertinggi di Asia Pasifik. Data perekonomian regional menyemangati indeks, sehingga perdagangan sepanjang hari ini cukup bergairah.

Total transaksi yang dibukukan pada perdagangan hari ini mencapai RP 9,73 triliun, dengan volume transaksi mencapai 7,78 miliar lot. Kali ini, saham-saham dari sektor keuangan memberikan dorongan kenaikan terhadap IHSG.

Indeks sektoral sektor finance tercatat naik sebesar 6,76 persen, dan disusu oleh sektor properti yang naik 5,37 persen. Sementara itu, indeks sektoral yang melemah adalah sektor perkebunan dan agribisnis, masing-masing 5,37 persen dan 2,48 persen.

Adapun saham-saham yang menjadi top gainers adalah SQBI (8,08 persen), HMSP (2,68 persen), GGRM (3,82 persen), UNVR (3,12 persen), BMRI (12,94 persen), dan SMGR (6,66 persen).

Sementara itu, saham-saham yang menjadi top gainers adalah ITMG (-5,80 persen), PTBA (-10,03 persen), HRUM (-13,81 persen), SMAR (-4,89 persen), DUTI (-7,10 persen) dan TOTO (-3,65 persen).

Dari regional, seluruh bursa di kawasan Asia Pasifik melanjutkan penguatan, merespon data perekonomian China yang positif. Indeks Hang Seng naik 226 poin atau 0,99 persen. Sementara itu, indeks Nikkei menguat 218,13 poin atau 1,54 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Penjelasan DHL soal Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Stok Lampu Bisa Langka gara-gara Implementasi Permendag 36/2023

Whats New
IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

IHSG Ditutup Naik 63 Poin, Rupiah Menguat di Bawah Level 16.200

Whats New
Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Jam Operasional Pegadaian Senin-Kamis, Jumat, dan Sabtu Terbaru

Whats New
Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Bos BI Optimistis Rupiah Bakal Kembali di Bawah Rp 16.000 Per Dollar AS

Whats New
Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Mendag Ungkap Penyebab Harga Bawang Merah Tembus Rp 80.000 Per Kilogram

Whats New
Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Hadapi Tantangan Perubahan Iklim, Kementan Gencarkan Pompanisasi hingga Percepat Tanam Padi

Whats New
Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Panen Ganda Kelapa Sawit dan Padi Gogo, Program PSR dan Kesatria Untungkan Petani

Whats New
Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Alasan BI Menaikkan Suku Bunga Acuan Jadi 6,25 Persen

Whats New
Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Cara dan Syarat Gadai Sertifikat Rumah di Pegadaian

Earn Smart
Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Cara dan Syarat Gadai HP di Pegadaian, Plus Bunga dan Biaya Adminnya

Earn Smart
Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Peringati Hari Konsumen Nasional, Mendag Ingatkan Pengusaha Jangan Curang jika Mau Maju

Whats New
United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

United Tractors Bagi Dividen Rp 8,2 Triliun, Simak Jadwalnya

Whats New
Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Kunjungan ke Indonesia, Tim Bola Voli Red Sparks Eksplor Jakarta bersama Bank DKI dan JXB

Whats New
Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Suku Bunga Acuan Naik Jadi 6,25 Persen, Bos BI: Untuk Memperkuat Stabilitas Rupiah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com