Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dibayangi Ambil Untung, IHSG Masih Berpotensi Menguat

Kompas.com - 11/09/2013, 07:19 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Meski dibayangi aksi ambil untung, Indeks Harga Saham Gabungan masih memiliki potensi kenaikan pada perdagangan Rabu (11/9/2013). Bursa Asia diperkirakan ikut mendorong aksi beli di pasar bursa nasional.

Data China mendorong bursa Wall Street menghijau pada perdagangan Selasa waktu setempat. Indeks Dow Jones Industrial Average naik 0,85 persen; Indeks S&P500 menguat 0,75 persen dan Indeks Komposit Nasdaq menanjak 0,62 persen.

Pada perdagangan kemarin, IHSG ditutup melesat 166,89 poin (3,98 persen) ke level 4.358,14 dengan jumlah transaksi sebanyak 15,3 juta lot atau setara dengan Rp 9,5 triliun. Investor asing tercatat melakukan pembelian bersih di pasar reguler sebesar Rp 1,648 triliun dengan saham yang paling banyak dibeli antara lain BBRI, BMRI, BBCA, SMGR dan CPIN. Mata uang rupiah terapresiasi ke level 11.235 per dollar AS.

Selain terdorong data China, menurut riset Panin Sekuritas, dari dalam negeri kenaikan cadangan devisa mulai berdampak pada kembalinya aksi beli asing (bersih) di pasar modal Indonesia. Hasil lelang SUN kemarin juga membawa sentiment positif tambahan buat indeks.

Hari ini diingatkan ruang untuk kenaikan relatif terbatas. Indeks juga mulai dibayangi oleh aksi ambil untung. Diproyeksikan kisaran support-resistance indeks di level 4.310-4.400.

Sementara secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, kenaikan IHSG kemarin berhasil menutup gap down.

"Indikator MACD menghasilkan sinyal golden cross serta stochastic yang menghasilkan sinyal bullish dan didukung peningkatan volume, mengindikasikan IHSG berpotensi melanjutkan kenaikannya. Dengan support di level 4.190 dan resistance di 4.420," sebutnya.

Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ASRI, CPIN dan GJTL.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

BCA Finance Buka Lowongan Kerja untuk D3-S1 Semua Jurusan, Cek Syaratnya

Work Smart
Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Pemerintah Sebut Tarif Listrik Seharusnya Naik pada April hingga Juni 2024

Whats New
Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Jasa Marga: 109.445 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek Selama Libur Panjang Paskah 2024

Whats New
Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Survei Prudential: 68 Persen Warga RI Pertimbangkan Proteksi dari Risiko Kesehatan

Earn Smart
7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

7 Contoh Kebijakan Fiskal di Indonesia, dari Subsidi hingga Pajak

Whats New
'Regulatory Sandbox' Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

"Regulatory Sandbox" Jadi Ruang untuk Perkembangan Industri Kripto

Whats New
IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

IHSG Melemah 0,83 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Susut

Whats New
Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Nasabah Bank DKI Bisa Tarik Tunai Tanpa Kartu di Seluruh ATM BRI

Whats New
Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Genjot Layanan Kesehatan, Grup Siloam Tingkatkan Digitalisasi

Whats New
Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Pelita Air Siapkan 273.000 Kursi Selama Periode Angkutan Lebaran 2024

Whats New
Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Puji Gebrakan Mentan Amran, Perpadi: Penambahan Alokasi Pupuk Prestasi Luar Biasa

Whats New
Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Pengertian Kebijakan Fiskal, Instrumen, Fungsi, Tujuan, dan Contohnya

Whats New
Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Ekspor CPO Naik 14,63 Persen pada Januari 2024, Tertinggi ke Uni Eropa

Whats New
Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

Tebar Sukacita di Bulan Ramadhan, Sido Muncul Beri Santunan untuk 1.000 Anak Yatim di Jakarta

BrandzView
Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Chandra Asri Bukukan Pendapatan Bersih 2,15 Miliar Dollar AS pada 2023

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com