Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aksi Ambil Untung Gelincirkan IHSG 0,2 persen

Kompas.com - 11/09/2013, 16:24 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) ditutup melemah 8,72 poin atau 0,2 persen di posisi 4.349,42 pada Rabu (11/9/2013), akibat aksi ambil untung menjelang pengumuman BI rate.

Indeks sempat menguat pada sesi I di posisi 4.404,74. Akan tetapi, menjelang pukul 10.30, IHSG meluncur ke bawah dan masuk ke zona merah. Pelemahan makin dalam setelah perdagangan pukul 15.00 dan menyentuh posisi terbawah 4.289,8. Namun, menjelang penutupan, indeks menguat tipis, dan berakhir di 4349,42.

Adapun nilai transaksi sepanjang perdagangan hari ini mencapai Rp 6,79 triliun dengan volume perdagangan mencapai 6,25miliar lot saham.

Saham-saham dari sektor aneka industri dan industri dasar memimpin pelemahan bursa, di mana dua indeks sektoral itu turun masing-masing 1,72 persen dan 1,62 persen. Adapun saham-saham dari sektor pertambangan menjadi justru naik paling besar yaitu 1,77 persen.

Tercatat, saham-saham yang menjadi top losers adalah TGKA (-23,94 persen), SMGR (-5,17 persen), INTP (-2,91 persen), GMTD (-7,69 persen), TBIG (-4,31 persen), dan SRTG (-3,82 persen).

Sementara itu, saham-saham yang jadi top gainers adalah ITMG (2,04 persen), LPPF (5,40 persen), PTBA (4,36 persen), BYAN (5,19 persen), UNTR (2,35 persen), dan GGRM (0,88 persen).

Dari regional, saham-saham di kawasan Asia Pasifik ditutup variatif, karena tertekan aksi ambil untung. Indeks Hang Seng turun 39,51 poin menjadi 22.937,14. Sementara itu, indeks Nikkei Jepang naik 0,01 persen di posisi 14.425,07.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Era Suku Bunga Tinggi, Jago Syariah Buka Kemungkinan Penyesuaian Bagi Hasil Deposito

Whats New
Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Bank Neo Commerce Tunjuk Eri Budiono Jadi Dirut Baru

Whats New
Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Soal Laba Bank, Ekonom: Masih Tumbuh di Bawah 5 Persen Sudah Sangat Baik

Whats New
Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Menperin Bantah Investasi Apple di Indonesia Batal

Whats New
Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Jago Syariah Jajaki Kerja Sama dengan Fintech Lending

Whats New
Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Kolaborasi Es Krim Aice dan Teguk, Total Investasi Rp 700 Miliar

Whats New
OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

OJK: Pendapatan Premi di Sektor Asuransi Capai Rp 87,53 Triliun Per Maret 2024

Whats New
Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Sudah Dibuka, Ini Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 67

Whats New
Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi, Mendag Minta Jastiper Patuhi Aturan

Whats New
Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Pasca-Lebaran, Kereta Cepat Whoosh Jadi 48 Perjalanan dengan Tarif mulai Rp 150.000

Whats New
Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Bagaimana Aturan Perlintasan Kereta Api di Indonesia? Ini Penjelasan KAI

Whats New
Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Penempatan di IKN, Pemerintah Buka Formasi 14.114 CPNS dan 57.529 PPPK

Whats New
Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Daftar 8 Instansi yang Buka Lowongan CPNS 2024 Lewat Sekolah Kedinasan

Whats New
Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 4 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Mendag Sebut Rumah Potong Hewan Wajib Punya Sertifikat Halal Oktober 2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com