Pada penutupan perdagangan Rabu di New York, Amerika Serikat, euro diperdagangkan di level 1,3314 dollar AS, menguat dari 1,3267 dollar AS pada perdagangan Selasa (10/9/2013). Namun setali tiga uang, dollar jatuh terhadap yen Jepang, menjadi 99,92 yen per dollar AS dari 100,43 yen per dollar AS. Sementara itu, euro juga melemah terhadap yen, menjadi 133,03 yen dari sebelumnya 133,24 yen.
Dollar AS dalam beberapa hari ini memperlihatkan tren turun setelah Amerika dan pendukungnya mengisyaratkan akan mempertimbangkan usulan Suriah soal isu Rusia. Terkait persoalan itu, Rusia mengusulkan Suriah membuka akses pengawasan senjata kimia untuk kalangan internasional.Seiring meningkatnya harapan terhadap usulan Rusia, pasar dinilai merespons dengan lebih banyak membeli euro dan mengambil risiko di mata uang lainnya, dengan mengorbankan dollar AS. Pasar juga tengah menanti pertemuan kunci komite kebijakan moneter The Fed, yang dijadwalkan berlangsung pada pekan depan.Pertemuan tersebut diperkirakan akan menentukan apakah rencana pengurangan stimulus akan segera dilakukan bank sentral itu. "
Mata pemain akan menjaga. Satu mata memantau perkembangan Suriah, dan (satu mata) yang lainnya pada pertemuan The Fed, 17-18 September," kata Joe Manimbo, analis pasar senior untuk Western Union Business Solutions.Poundsterling diperdagangkan di level 1,5826 dollar AS pada Rabu, menguat dari 1,5731 dollar AS pada sehari sebelumnya. Dollar juga terpantau merosot terhadap franc Swiss, menjadi 0,9306 franc Swiss dari sebelumnya 0,9346 franc Swiss.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.