Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pajak Penjualan Jepang Naik Tahun Depan

Kompas.com - 12/09/2013, 07:53 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber
TOKYO, KOMPAS.com - Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe memutuskan tahun depan akan menaikkan pajak penjualan (sales tax) Jepang. Namun, Abe juga berencana meluncurkan paket stimulus senilai 50 miliar dollar AS untuk menghindari ancaman terhadap proses pemulihan ekonomi negaranya.

Jiji Press dan kantor berita Kyodo melaporkan, Kamis (12/9/2013), Abe bermaksud menaikkan pajak penjualan, dari 5 persen saat ini menjadi 8 persen pada April 2014. Sebelumnya Abe sudah mendapat otorisasi dari palemen, yang memberikannya kewenangan melakukan langkah saat ekonomi dinilai cukup kuat.

Pajak tersebut rencananya juga masih akan dinaikkan lagi menjadi 10 persen pada Oktober 2015. Namun belum ada laporan lebih lanjut, apakah rencana pada 2015 ini tetap akan dilakukan.

Stimulus

Jiji dan Kyodo mengatakan Abe juga berencana menggurukan stimulus senilai 5 triliun yen, setara dengan 50 miliar dollar AS. Jiji tidak menyebutkan sumber informasi yang dikutip, sementara Kyodo menyebutkan informasi datang dari "sumber" yang dekat dengan Abe.

Kenaikan pajak dinilai penting untuk menutup utang nasional yang mengejutkan. Nilai utang Jepang saat ini merupakan yang terburuk di antara negara-negara industri, yaitu mencapai dua kali size ekonominya.

Namun, ada juga kekhawatiran bahwa pajak yang tinggi juga bakal memukul permintaan konsumen dan merembet ke pemulihan ekonomi Jepang yang sekian lama mandek. Data terbaru memperlihatkan Jepang sudah berada di jalur pemulihan ekonomi yang solid.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com