Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Indofood CBP Rampungkan Akuisisi Produsen Pepsi Indonesia

Kompas.com - 12/09/2013, 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Anak usaha patungan PT Indofood CBP Sukses Makmur-Asahi Group Holdings South East Asia, PT Asahi Indofood Beverage Makmur (AIBM) dan PT Indofood Asahi Sukses Beverage (IASB) telah merampungkan akuisisi atas keseluruhan saham PT Pepsi-Cola Indobeverages.

Seiring dengan rampungnya akuisisi itu, nama PT Pepsi-Cola Indobeverages (PCIB) berubah menjadi PT Prima Cahaya Indobeverages. Dalam akuisisi itu, AIBM dan PCIB mengambil alih sebanyak 264,11 juta saham dan 15.000 saham senilai 30 juta dollar AS. Dana bersumber dari kas internal.

Pepsi-Cola Indobeverages merupakan perusahaan yang bergerak di bidang produksi, pemasaran dan distribusi atas produk minuman non-alkohol merek-merek PepsiCo, antara lain Pepsi, 7Up dan Tropicana Twister di Indonesia. DIsamping itu, PCIB juga menangani produksi, pemasaran dan distribusi produk sendiri seperti Fruitamin dan Tekita.

Sebelumnya pada 27 Juni perseroan menyatakan langkah itu dilakukan dalam rangka konsolidasi bisnis.

Adapun PCIB merupakan perusahaan patungan antara PT Gapura Usahatama (perusahaan yang juga masih terafiliasi dengan Grup Salim) dengan Seven-Up Nederland BV yang merupakan perusahaan aviliasi PepsiCo.

Hingga akhir 2012, penjualan bersih PCIB mencapai Rp 714,4 miliar, atau turun tipis dari akhir 2011 sebesar Rp 714,8 miliar. Sementara itu pada akhir 2010, penjualan perusahaan ini sebesar Rp 665,8 miliar.

Perseroan menyatakan akan tetap memproduksi dan memasarkan produk PepsiCo selama dalam proses akuisisi dan setelahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com