Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Analis : Kenaikan BI Rate Akan Selamatkan Rupiah

Kompas.com - 12/09/2013, 20:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Keputusan Bank Indonesia (BI) untuk menaikkan suku bunga acuan (BI rate) dinilai tepat. Hal ini akan menguatkan kembali nilai tukar rupiah yang selama ini tertekan dollar AS.

Kepala riset Universal Broker Indonesia Satrio Utomo mengatakan, kenaikan BI rate sebesar 25 basis poin menjadi 7,25 persen ini memang dianggap jelek oleh sebagian kalangan masyarakat.

"Kalau menurut saya, yang dibutuhkan oleh ekonomi saat ini adalah rupiah yang kuat. Rupiah yang bisa bikin orang percaya diri untuk melakukan kegiatan perekonomian. Jadi kalau BI rate naik lagi, itu malah bisa memperkuat rupiah," kata Satrio di Jakarta, Kamis (12/9/2013).

Ia menambahkan, bila kondisi rupiah tidak menguat, Satrio khawatir bahwa hal ini akan seperti pertengahan bulan lalu yaitu di 11 Juli 2013 dan 15 Agustus 2013 yang sama-sama masih mempertahankan level BI rate di 6,5 persen.

Namun ternyata akhirnya BI menaikkan BI rate sebesar 50 bps di akhir Agustus 2013 lalu. "BI rate tidak naik seperti maunya konsensus. Tapi rupiah malah melemah, ini malah kacau," jelasnya.

Satrio memperkirakan kenaikan BI rate pada hari ini menjadi pertanda bahwa bank sentral akan segera menghentikan kenaikannya. "Yang penting rupiah menguat dulu, itu tujuan jangka pendeknya," jelasnya.

Namun ternyata, berdasarkan kurs tengah BI, rupiah hari ini diperdagangkan di level Rp 11.494 per dollar AS, turun dibanding hari sebelumnya yaitu di level Rp 11.438 per dollar AS. Padahal akhir pekan lalu rupiah sudah berada di level Rp 11.200 per dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Pemerintah Perlu Tinjau Ulang Anggaran Belanja di Tengah Konflik Iran-Israel

Whats New
Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Ekspor Batik Aromaterapi Tingkatkan Kesejahteraan Perajin Perempuan Madura

Whats New
Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Hadiri Halalbihalal Kementan, Mentan Amran: Kami Cinta Pertanian Indonesia

Whats New
Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Pasar Modal adalah Apa? Ini Pengertian, Fungsi, dan Jenisnya

Work Smart
Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Syarat Gadai BPKB Motor di Pegadaian Beserta Prosedurnya, Bisa Online

Earn Smart
Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Erick Thohir Safari ke Qatar, Cari Investor Potensial untuk BSI

Whats New
Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Langkah Bijak Menghadapi Halving Bitcoin

Earn Smart
Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Cara Meminjam Dana KUR Pegadaian, Syarat, dan Bunganya

Earn Smart
Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Ada Konflik Iran-Israel, Penjualan Asuransi Bisa Terganggu

Whats New
Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Masih Dibuka, Simak Syarat dan Cara Daftar Kartu Prakerja Gelombang 66

Work Smart
Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Tingkatkan Daya Saing, Kementan Lepas Ekspor Komoditas Perkebunan ke Pasar Asia dan Eropa

Whats New
IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

IHSG Turun 2,74 Persen dalam Sepekan, Kapitalisasi Pasar Saham Rp 11.718 Triliun

Whats New
Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Pelita Air Catat Ketepatan Waktu Terbang 95 Persen pada Periode Libur Lebaran

Whats New
Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Simak, 5 Cara Tingkatkan Produktivitas Karyawan bagi Pengusaha

Work Smart
Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran-Israel, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com