Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Gandeng IPB Dirikan Pusat Pengembangan Agribisnis

Kompas.com - 18/09/2013, 16:41 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) bekerjasama dengan Institut Pertanian Bogor (IPB) mendirikan Pusat Pengembangan Agribisnis (Agribisnis Development Center) di Pasir Sarongge, Cianjur, Jawa Barat.

“Dalam rangka menggarap potensi agribisnis di Indonesia sekaligus sebagai wujud upaya BRI dalam memberdayakan petani, Bank BRI, melalui Program BRI Peduli, bersinergi IPB membangun Pusat Pengembangan Sentra Holtikultura - Agribisnis Development Centre (ADC) di Desa Pasir Sarongge ini,” ujar Sekretaris Perusahaan BRI Muhamad Ali dalam siaran pers, Rabu (18/9/2013).

Bantuan yang diberikan BRI Peduli untuk pembangunan ADC ini mencapai hampir Rp 3 miliar. “Kami berharap banyak kepada ADC khususnya untuk pengembangan dan pemanfaatan teknologi hortikultura untuk pemberdayaan dan peningkatan kesejahteraan petani,” ujar Ali.

ADC merupakan konsep pusat agribisnis terpadu yang mengintegrasikan kegiatan produksi dan pemasaran dalam satu paket kegiatan pendampingan kepada para petani.

Selain itu, ADC juga akan mengadakan riset pemasaran untuk mencari peluang pasar khususnya komoditas hortikultura yang selanjutnya ditindaklanjuti oleh tim produksi dengan memanfaatkan teknologi yang telah dikembangkan oleh perguruan tinggi maupun lembaga penelitian di luar perguruan tinggi.

"Sebagai negara agraris, Indonesia berpotensi untuk menjadi produsen yang tidak hanya memenuhi kebutuhan dalam negeri tetapi juga luar negeri. Apalagi agribisnis, ke depan akan semakin dibutuhkan sebab penduduk dunia terus bertambah, sehingga kebutuhan akan bahan pokok ini pun akan semakin besar,” ujar Ali.

ADC diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup para petani. Karena saat ini, petani di Indonesia masih manjadi warga kelas dua karena dan bergantung kepada pemodal-pemodal besar.

"ADC memberikan kesempatan kepada para Petani untuk menjadi mitra ADC dan berhak untuk mendapatkan pendampingan teknis produksi dan pasca produksi untuk menghasilkan mutu produk yang diharapkan,” ucap Ali.

Komitmen Bank BRI untuk memajukan sektor pertanian tercermin dari besaran kredit pertanian yang telah disalurkan Bank BRI mencapai Rp 33,1 triliun (per Juni 2013) meningkat dari periode yang sama tahun lalu (yoy) yang tercatat Rp 19,8 triliun.

Pertanian dimaksud terdiri dari palawija, buah, hortikultura, pembibitan & pembenihan, Penangkapan Ikan, Pengusahaan Hutan Alam, Perkebunan Tanaman Teh/Kopi/Tebu, Budidaya Biota Air Tawar dan Payau, Pembibitan dan Budidaya Ternak Perah, Jasa Pertanian, Perkebunan dan Peternakan, dan sebagainya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Kemenhub Fasilitasi Pemulangan Jenazah ABK Indonesia yang Tenggelam di Perairan Jepang

Whats New
Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Apa Pengaruh Kebijakan The Fed terhadap Indonesia?

Whats New
Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Gandeng Telkom Indonesia, LKPP Resmi Rilis E-Katalog Versi 6

Whats New
Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Ekonomi China Diprediksi Menguat pada Maret 2024, tetapi...

Whats New
Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Berbagi Saat Ramadhan, Mandiri Group Berikan Santunan untuk 57.000 Anak Yatim dan Duafa

Whats New
Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Tarif Promo LRT Jabodebek Diperpanjang Sampai Mei, DJKA Ungkap Alasannya

Whats New
Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Bisnis Pakaian Bekas Impor Marak Lagi, Mendag Zulhas Mau Selidiki

Whats New
Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Cara Reaktivasi Penerima Bantuan Iuran BPJS Kesehatan

Work Smart
Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Kehabisan Tiket Kereta Api? Coba Fitur Ini

Whats New
Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Badan Bank Tanah Siapkan Lahan 1.873 Hektar untuk Reforma Agraria

Whats New
Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Dukung Pembangunan Nasional, Pelindo Terminal Petikemas Setor Rp 1,51 Triliun kepada Negara

Whats New
Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Komersialisasi Gas di Indonesia Lebih Menantang Ketimbang Minyak, Ini Penjelasan SKK Migas

Whats New
Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Mulai Mei 2024, Dana Perkebunan Sawit Rakyat Naik Jadi Rp 60 Juta Per Hektar

Whats New
KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

KA Argo Bromo Anggrek Pakai Kereta Eksekutif New Generation per 29 Maret

Whats New
Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Mudik Lebaran 2024, Bocoran BPJT: Ada Diskon Tarif Tol Maksimal 20 Persen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com