Pengurangan Stimulus Ditunda, Harga Emas Melonjak

NEW YORK, KOMPAS.com-  Harga emas melonjak ke posisi tertinggi dalam 15 bulan, setelah Federal Reserve menahan diri untuk mengurangi pembelian obligasi bulanan di Amerika Serikat (AS). Sikap tersebut disusul dengan naiknya harga emas sebagai lindung nilai.

The Federal Open Market Committee menyatakan, pihaknya membutuhkan lebih banyak bukti pertumbuhan ekonomi di AS agar pembelian stimulus bisa dikurangi. Sebelumnya, emas spot menyentuh posisi terendah dalam sepekan dan turun ke bawah harga 1.300 dollar AS per ounce.

"Kami melihat sentimen emas bullish kembali," kata Michael Gayed, kepala strategi investasi Pension Partners LLC  di New York.

Harga emas berjangka naik 4,1 persen dan menetap di harga 1.364,02 dollar AS pada waktu 16:59 waktu New York. Ini merupakan kenaikan terbesar sejak 1 Juni 2012.

Sebelumnya, harga emas sempat turun 1,4 persen menjadi 1.292,02 dollar AS, harga terendah sejak Agustus 8.

Di Comex New York,  harga emas pengiriman Desember naik 4,5 persen menjadi 1.367,80 dollar AS. Sebelum pengumuman Fed, harga emas ditutup 0,1  persen lebih rendah di posisi 1.307,60 dollar AS.

Tahun ini, harga spot emas turun 19 persen karena investor kehilangan kepercayaan terhadap logam mulia ini.  (Asnil Bambani Amri)