Direktur Utama PT Humpuss Intermoda Transportasi Tbk Theo Lekatompessy mengatakan, mekanisme debt to equity swap ini menjadi opsi utama yang disetujui para pemegang saham.
"RUPSLB memutuskan untuk melakukan debt to equity swap dalam penyelesaian utang Rp 1,4 triliun. Itu cara pertama meskipun ada alternatif lainnya," kata Theo seusai Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB), Jakarta, Kamis (19/9/2013).
Sayangnya, ia menolak menjelaskan harga saham yang dilepas untuk calon pemegang saham. Menurut Theo, tim manajemen sedang mengkaji harga saham yang pas untuk dijual kepada calon pemegang saham.
"Jadi kita belum bisa katakan di harga berapa akan dilakukan debt to equity swap sebagai gambaran harga tertinggi kita setelah listing di Rp 1.000 per saham dan pada saat merugi di Rp 500 per saham pada saat 2008-2009, namun kalau kondisi sekarang di Rp 335 per saham," ujar dia.
Meskipun akan mendilusi pemegang saham lama, Theo mengatakan, pembayaran utang melalui aset juga bisa dilakukan dengan menjual kapal yang dimiliki perseroan.
"Jadi tidak hanya itu, pembayaran utang secara diangsur bisa mengambil dari keuntungan bisnis yang diperoleh perseroan. Dan kami juga menggadaikan aset untuk perusahaan lain, kemudian kami sewa dari mereka, jadi kami masih punya opsi lain," katanya. (Arif Wicaksono)
Dapatkan update berita pilihan dan breaking news setiap hari dari Kompas.com. Mari bergabung di Grup Telegram "Kompas.com News Update", caranya klik link https://t.me/kompascomupdate, kemudian join. Anda harus install aplikasi Telegram terlebih dulu di ponsel.Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.