Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Tegaskan Mobil Murah Harus "Minum" Pertamax

Kompas.com - 19/09/2013, 18:48 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa menegaskan bahwa mobil murah ramah lingkungan (low cost green car/LCGC) harus mengonsumsi BBM nonsubsidi.

Hal ini sesuai dengan keinginan pemerintah untuk mengurangi kecenderungan kenaikan kuota BBM bersubsidi. "Ya, dirumuskan sama menteri teknis. Menteri teknis akan merumuskan. Kan saya sudah sampaikan, kalau mobil murah pakai Premium, itu tidak sesuai. Kan sudah paham mestinya," kata Hatta selepas rapat koordinasi tentang listrik di kantornya, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Ia menambahkan, mobil murah tersebut memang sudah didesain harus mengonsumsi BBM dengan oktan 92. Hal ini dilakukan agar tidak membebani konsumsi BBM bersubsidi yang terus meningkat.

Di sisi lain, pemerintah juga memberikan insentif berupa pengurangan pajak untuk mobil murah sehingga harganya bisa ditekan. "Soal kapannya, ini hanya masalah komunikasi," katanya.

Saat ini pemerintah memang sedang fokus mengendalikan konsumsi BBM bersubsidi di pasar. Sementara teknis peraturan tentang keharusan mobil murah mengonsumsi BBM nonsubsidi akan diserahkan ke Kementerian Perindustrian. "Teknisnya saya tidak ikuti dan aturannya di Menteri Perindustrian," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com