Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gembira, The Fed Lanjutkan Stimulus Moneter

Kompas.com - 19/09/2013, 20:44 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Pemerintah akan terus mengantisipasi keputusan Bank Sentral Amerika Serikat yang menunda mengurangi jumlah quantitative easing atau pengurangan pembelian surat utang pemerintah AS.

Dalam hal ini, pemerintah akan terus menerapkan semua paket kebijakan ekonomi yang telah dirilis. Menteri Perekonomian Hatta Rajasa mengatakan, paket kebijakan yang telah dirilis ini sudah mencakup sisi fiskal, moneter hingga sektor riil.

Paket kebijakan tersebut juga sudah melibatkan semua institusi keuangan baik dari Bank Indonesia (BI), Otoritas Jasa Keuangan (OJK) hingga untuk kalangan pengusaha.

"Apapaun keputusan The Fed, kita siap. Kita juga siap kalau memang tapering off . Sekarang syukur belum terjadi," kata Hatta saat ditemui di kantornya, Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Ia menambahkan, pemerintah juga menyambut gembira soal penundaan kebijakan dari AS tersebut. Tentunya hal ini akan berdampak positif ke pasar regional, tidak terkecuali ke Indonesia.

"Dia (AS) memang belum lakukan penuh. Tapi bukan berarti ini tidak akan dilakukan. Nanti pada saatnya akan lakukan itu. Sementara ini bagus untuk emergency," tambahnya.

Seperti diberitakan, Bank Sentral Amerika (The Fed) memutuskan menunda pengurangan stimulus atau tapering, Rabu (18/9/2013). Diambil melalui rapat maraton selama dua hari, mereka berpendapat bahwa stimulus senilai 85 miliar dollar AS per bulan masih dibutuhkan perekonomian Amerika.

Dalam pernyataan yang dirilis The Fed, ekonomi Amerika saat ini diakui tumbuh moderat, dengan peningkatan di pasar tenaga kerja sebagai salah satu indikatornya. Namun, The Fed juga mencatat terjadi lonjakan suku bunga pada kredit pemilikan rumah dan pemotongan anggaran belanja pemerintah yang menahan laju pertumbuhan ekonomi.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

BRI Bakal Ambil Langkah Hukum soal Konten Ajakan Tarik Uang dari Bank

Whats New
Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Soal Uang Hilang di Tabungan, Ekonom Sebut Perbankan Punya Pengawasan Ketat

Whats New
PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

PetroChina Dinilai Konsisten Tingkatkan Kompetensi Perajin Batik dan Dorong Literasi di Jambi

Whats New
Wamen BUMN: Emas Bukan Aset 'Sunset'

Wamen BUMN: Emas Bukan Aset "Sunset"

Whats New
Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Peleburan 7 BUMN Karya Ditargetkan Rampung September 2024

Whats New
Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Relaksasi Harga Gula Akan Berakhir, Pengusaha Ritel Berharap Stok Terjamin

Whats New
Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Komitmen Dorong Inklusi Keuangan, Bank Mandiri Perkuat Peran Mandiri Agen

Whats New
Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Resmikan The Gade Tower, Wamen BUMN: Jadi Simbol Modernisasi Pegadaian

Whats New
Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Kemenperin Kasih Bocoran soal Aturan Impor Ban

Whats New
Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Pengusaha Ritel: Pembatasan Pembelian Gula Bukan karena Stok Kosong

Whats New
Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Luhut Minta Penyelesaian Lahan di IKN Tak Rugikan Masyarakat

Whats New
Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Prudential Indonesia Rilis Produk Asuransi Kesehatan PRUWell, Simak Manfaatnya

Whats New
Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Kunjungi IKN, Luhut Optimistis Pembangunan Capai 80 Persen pada Agustus 2024

Whats New
Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Wamendes PDTT: Urgensi Transmigrasi dan Dukungan Anggaran Perlu Ditingkatkan

Whats New
IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

IDSurvey Tunjuk Suko Basuki sebagai Komisaris Independen

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com