Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BI: Akan Terjadi Perubahan Lanskap Perekonomian Global

Kompas.com - 20/09/2013, 16:16 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Gubernur Bank Indonesia (BI) Agus Martowardojo menyatakan pihaknya menghormati keputusan The Fed yang menunda pemangkasan nilai stimulus ekonomi (quantitative easing). Namun demikian, pihaknya tetap menyiapkan diri jika sewaktu-waktu stimulus benar-benar dikurangi.

Agus menyatakan, The Fed dalam beberapa waktu ke depan pasti akan mengurangi nilai stimulusnya itu secara bertahap, dari saat ini 85 miliar dollar AS per bulan.

“Yang bisa kita sampaikan, kita harus mempersiapkan diri bahwa stimulus itu nantinya akan berkurang dan itu akan berpengaruh pada negara-negara berkembang di dunia, termasuk Indonesia,” kata Agus di kantornya, Jumat (20/9/2013).

Menurut Agus, lanskap ekonomi dunia akan mengalami suatu perubahan, baik di negara maju maupun negara berkembang.

“Kita sudah melihat lanskap ekonomi dunia akan ada satu perubahan. Perubahan itu secara bertahap menjadikan perekonomian negara maju pulih dan membaik, sedangkan negara berkembang akan cukup tertekan,” ujarnya.

Terkait perubahan itu, Agus menegaskan harus ada kewaspadaan, sikap yang diambil, dan melihat ke depan. Menurutnya ada kemungkinan terjadi kenaikan suku bunga di negara maju.

“Oleh karena itu, hal itu perlu kita waspadai, kita sikapi, dan kita mesti melihat ke depan. Ada kemungkinan dengan jangka waktu, ekonomi negara maju tingkat bunganya juga akan meningkat. Oleh karena itu juga akan berdampak pada negara berkembang maupun Indonesia,” tegas Agus.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

Whats New
Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

Whats New
Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

Whats New
Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

Whats New
Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

Whats New
Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

Whats New
Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

Work Smart
Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

Whats New
Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Indonesia dan Arab Saudi Sepakat Menambah Rute Penerbangan Baru

Whats New
BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

BJBR Bukukan Laba Rp 453 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Microsoft Investasi Rp 27,6 Triliun di RI, Luhut: Tidak Akan Menyesal

Whats New
May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

May Day 2024, Pengemudi Ojek Online Tuntut Status Jadi Pekerja Tetap

Whats New
BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

BTN Imbau Masyarakat Tak Tergiur Penawaran Bunga Tinggi

Whats New
ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

ADRO Raih Laba Bersih Rp 6,09 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Elnusa Bukukan Laba Bersih Rp 183 Miliar di Kuartal I-2024

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com