Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Drama" Otomotif Amerika, Chrysler Daftarkan Penawaran Saham Perdana

Kompas.com - 24/09/2013, 07:48 WIB
Palupi Annisa Auliani

Penulis

Sumber CNN Money,
NEW YORK, KOMPAS.com - Perusahaan otomotif Amerika Serikat, Chrysler, mengajukan surat untuk melakukan penawaran perdana saham (IPO), Senin (23/9/2013). Rencana IPO diajukan setelah "orangtua" Fiat Italia ini gagal mencapai kesepakatan pembelian saham dana pensiun pekerja perusahaan (VEBA Trust).

Sergio Marchionne, pemimpin Chrysler dan Fiat, berulang kali mengatakan berharap bisa menghindari IPO saat dia berusaha menjaga kepemilikan penuh atas perusahaan terbesar ketiga Amerika di bidang otomotif ini. Namun, VEBA Trust terus meminta penawaran saham dilakukan dengan harapan akan ada pembayaran yang lebih baik.

Dokumen IPO yang diajukan Chrysler belum tentu benar-benar akan terealisasi, bila Chrysler dan VEBA Trust dapat mencapai kesepakatan sebelum saham dijual. Sebaliknya bila IPO terjadi, maka ini akan menjadi yang pertama kalinya saham Chrysler diperdagangkan sejak gagal merger dengan perusahaan Jerman Daimler Benz pada 1998.

Chrysler mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa jumlah saham yang akan ditawarkan dan kisaran harga saham, belum ditentukan. "The VEBA Trust akan menerima semua hasil bersih dari penawaran ini," kata Chrysler .

JP Morgan Securities terpilih sebagai pemimpin penawaran buku dari IPO Chrysler, sementara kapan IPO akan dilakukan juga belum ditetapkan. "IPO Chrysler adalah contoh buku teks dari kesulitan yang dapat terjadi ketika utang dikonversi menjadi kepemilikan saham, seperti yang terjadi selama 'kebangkrutan' Chrysler," kata analis otomotif Jack Nerad dari Kelly Blue Book.

"(VEBA) Trust mencari rejeki nomplok berdasarkan nilai yang diharapkan saat ini dari saham yang dijual kepada publik, (namun langkah ini) mungkin sebenarnya dapat membahayakan masa depan Chrysler dan merugikan pekerjanya," imbuh Neralad. "IPO bisa menyulitkan upaya Marchionne untuk sepenuhnya mengkonsolidasikan Chrysler dan Fiat dalam operasi global."

Drama industri otomotif Amerika

Fiat saat ini memegang kepemilikan 58,5 persen saham Chrysler, sedangkan VEBA Trust memegang 41,5 persen saham selebihnya. Namun, di bawah persyaratan kesepakatan kepailitan yang didanai pemerintah pada 2009, VEBA Trust wajib menjual sebagian besar sahamnya langsung kepada Fiat.

Potensi IPO datang menyusul penjualan Chrysler yang mengalami booming setelah puluhan tahun berada dalam turbulensi dan jeblok pemasarannya. Dana talangan dari Pemerintah Amerika pertama kali dikucurkan pada 1979 ketika pemimpin legendaris mereka Lee Iacocca mengamankan jaminan pinjaman.

Seperti halnya General Motor dan Ford di Detroit, Chrysler "membuang" puluhan dari ratusan ribu pekerjanya pada era 1980-an dan 1990-an setelah menerapkan otomatisasi. Seperti pabrikan lain di Amerika, mereka mulai kehilangan pangsa pasar asing dan menggeser produksi ke Meksiko yang berbiaya produksi lebih murah.
.
Merger pada 1998 dengan Daimler merupakan drama kolosal kegagalan kucuran dana miliar dolar AS dari perusahaan otomotif Jerman tersebut ke mitranya di Amerika Serikat. Akhirnya Daimler menjual grup Chrysler ke ekuitas swasta Cerberus pada 2007.

Cerberus tidak memiliki banyak kesempatan untuk sukses, karena krisis keuangan global keburu menghantam pada 2008 dan pasar penjualan mobil jatuh ke titik yang tak pernah terlihat selama beberapa dekade. Akhirnya Chrysler "menyusul" General Motors mengajukan bantuan miliaran dollar AS ke pemerintah, dalam program restrukturisasi di bawah perlindungan kebangkrutan pada 2009.

Fiat kemudian mendapatkan 20 persen saham Chrysler, sebagai pertukaran alih teknologi dan penempatan Marchionne di pusat kekuasaan. Marchionne memimpin perubahan drastis dalam penawaran produk Chrysler dan struktur manajemen. Hasilnya, selama 41 bulan berturut-turut perusahaan ini mengantongi keuntungan dari penjualan di Amerika Serikat.

Keuntungan Chrysler naik 16 persen menjadi 507 juta dollar AS pada kuartal kedua 2013, dengan penjualan kendaraan global naik 10 persen menjadi 643.000 unit. "Kemajuan" Chrysler turut menjaga keuntungan Fiat di tengah resesi tak berkesudahan di zona eropa yang dililit krisis utang.

Saham Fiat di Chrysler pun terus berkembang. Target yang dibidik duo Chrysler dan Fiat adalah menjadi pemain global dengan modal dan volume yang mampu menyaingi pemain seperti Toyota dan General Motors.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com