Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ekonomi China dan Eropa Tahan Penurunan Harga Minyak

Kompas.com - 24/09/2013, 10:37 WIB

SINGAPURA, KOMPAS.com
- Harga minyak jatuh di pasar Asia pada perdagangan hari ini, Selasa (24/9/2013), lantaran investor tak terlalu mengkhawatirkan suplai minyak dari Timur Tengah. Namun, optimisme terhadap perekonomian China dan Eropa menahan penurunan harga komoditas tersebut.

Kontrak dari pasar New York atas minyak jenis West Texas Intermediate (WTI) untuk pengiriman November turun 19 sen menjadi 103,40 dollar AS per barel, sedangkan Brent North Sea untuk pengiriman bulan yang sama turun 13 sen menjadi 108,03 dollar AS.

Di sisi lain, WTI turun 1,16 dollar AS per barel pada perdagangan di pasar New York Senin kemarin, sedangkan Brent turun 1,06 dollar AS per barel di perdagangan London.

“Harga minyak turun tipis karena tingginya produksi dari Iraq dan naiknya hubungan bilateral antara AS dan Irak, sehingga menghilangkan kekhawatiran terhadap suplai minyak," ujar Teoh Say Hwa, head of investment Phillip Futures, Singapura, Selasa (24/9/2013).

Irak merupakan produsen minyak kedua terbesar di antara negara-negara OPEC. pemerintah negara tersebut sebelumnya menyatakan bahwa mereka telah memperbaiki produksi dan mengembalikannya ke level normal setelah memperbaiki kebocoran pipa.

Sementara itu, Uni Eropa pada Senin pekan ini mengumumkan bahwa Menteri Luar Negeri Irak akan bertemu untuk membicarakan masalah nuklir. Hingga saat ini, Iran masih diberi sanksi oleh negara-negara Barat terkait dengan program nuklir yang dijalankannya. Namun demikian, hingga saat ini Iran menyatakan program tersebut adalah untuk perdamaian.

Teoh menambahkan, turunnya harga minyak tidak teralu besar, karena tertahan oleh menggeliatnya perekonomian China dan Eropa.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Sumber
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Satgas Pasti Temukan 100 Penipuan Bermodus Duplikasi Lembaga Keuangan

Whats New
Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Erick Thohir Minta BUMN Optimalisasi Pembelian Dollar AS, Ini Kata Menko Airlangga

Whats New
Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Pelemahan Rupiah Bakal Berdampak pada Harga Barang Impor sampai Beras

Whats New
Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Apa Mata Uang Brunei Darussalam dan Nilai Tukarnya ke Rupiah?

Whats New
Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Posko Ditutup, Kemenaker Catat 965 Perusahaan Tunggak Bayar THR 2024

Whats New
Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Antisipasi El Nino, Kementan Dorong 4 Kabupaten Ini Percepatan Tanam Padi

Whats New
Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Laba RMKE Cetak Laba Bersih Rp 302,8 Miliar pada 2023

Whats New
Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com